Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ayah Mertua Tiap Pagi Nyelinap Masuk ke Kamar Menantu, Wanita Ini Terdiam usai Mengetahui Alasannya

 



Seorang ayah mertua hampir setiap pagi menyelinap masuk ke kamar menantunya.

Di dalam kamar, ayah mertua itu hanya duduk berjam-jam memandang ke arah jendela.

Kebiasaan yang tak lazim ini membuat menantu wanita bertanya-tanya.

Mengetahui alasan di baliknya, itu membuat menantu wanita terdiam dan memilih bertukar kamar tidur.

Peristiwa itu terjadi pada seorang wanita bernama Xiaoya yang tinggal di kota Linyi, provinsi Shandong, China.

wanita itu mengatakan bahwa suaminya adalah anak tertua dalam keluarga dan memiliki seorang adik laki-laki. 

Dari pernikahannya, ia memiliki seorang putra berusia 5 tahun dan adik iparnya juga baru memiliki bayi laki-laki.

Sebelumnya, ketika adik iparnya belum menikah dan istrinya melahirkan anak, semua yang ada di rumah suaminya diurus oleh ibu mertuanya. 

Tetapi sejak istri adik iparnya melahirkan seorang anak, Xiaoya harus datang ke rumah itu untuk membantu dan merawatnya.

Awalnya, mereka berdua tinggal di rumah yang sama tetapi kemudian memutuskan untuk pindah.

Xiaoya dan suaminya pindah ke rumah baru yang tidak jauh dari rumah sebelumnya.

Namun baru-baru ini, ayah mertuanya sering menyelinap masuk ke kamar yang ditempati Xiaoya dan suaminya.

Ayah mertuanya duduk di sana dengan tenang selama berjam-jam, tidak mengatakan apapun selain hanya melihat ke luar jendela.  


Xiaoya merasa sedikit tidak nyaman karena ini adalah kamar pribadi dia dan suaminya, dan itu membuat suasana menjadi canggung. 

Itu terjadi tidak beberapa kali, melainkan setiap hari.  

Wanita itu ingin memberitahu ayah mertuanya tetapi takut untuk berbicara. 

Dia kemudian menjelaskan hal ini dengan suaminya dan memintanya untuk mengingatkan ayahnya agar tidak melakukan hal ini.  

Namun, setelah suami Xiaoya kembali untuk berbicara dengan ayahnya, sikapnya sangat berbeda. 

Dia memberitahu istrinya untuk segera mengganti kamar tidur dengan ayahnya.

Xiaoya dengan nada tinggi bertanya kepada suaminya mengapa hal itu harus dilakukan.

Tak lama kemudian suaminya menjelaskan alasan di balik sikap ayahnya itu. 

Ternyata, ayah mertuanya itu sangat merindukan istrinya.

Alasan mertuanya duduk di kamar itu adalah karena jendela di sini menghadap ke rumah adik iparnya, yang juga merupakan tempat tinggal ibu mertuanya.  

Setelah memahami alasannya, Xiaoya segera berganti kamar dengan ayah mertuanya. 

Dia juga tidak berhenti menyesali ketika dia hampir menyalahkan ayahnya.