Viral Wanita Bakar Rumah Sakit di Tanjungbalai, Ngamuk Minta Obat Subur Agar Punya Anak Kembar Tiga
TRIBUNSOLO.COM - Seorang wanita nekat membakar fasilitas RSUD Tanjungbalai, Sumatera Utara viral di media sosial.
Video detik-detik kebakaran itu pun beredar setelah dibagikan oleh akun Facebook Fitri Vanha Simangunsong.
Dalam video tampak sejumlah orang panik lantaran melihat api berkobar.
Petugas yang ada di lokasi langsung berusaha memadamkannya dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Selain itu, beberapa perawat berupaya memindahkan pasien.
Beruntung api tidak membesar dan berhasil dipadamkan.
Dilansir dari Tribunnews, pengunggah bernama Fitri Vanha Simangunsong menceritakan, pelaku pembakaran merupakan seorang gadis yang diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
"(Dia) mau program bayi tabung dia masih gadis.gak punya suami.minta rujuk dia ke Medan SM dokter.program hamil mana ditanggung BPJS.
Sudah Selasa kemaren (kejadiannya) itu dia ngamuk-ngamuk mau jumpa dokter Ujang. Di puskesmas pun dia ancam nya perawat pake pisau supaya keluar surat rujukan," tulisnya.
Terkait hal itu, Humas RSUD Tanjungbalai, M Ikhsan Harahap buka suara.
Ia membenarkan insiden pembakaran yang terjadi pada Selasa (15/3/2022) siang itu.
Diketahui, pelaku wanita 46 tahun berinisial DP.
Rupanya, DP sudah sekitar empat kali mendatangi RSUD Tanjungbalai.
DP selalu membuat keributan setiap kali berkunjung.
Sampai kata teman-teman, pelaku pernah membawa sajam dan mengancam hingga mengakibatkan petugas ketakutan," ungkapnya dikutip dari Tribunmedan, Jumat (18/3/2022).
Ternyata pelaku memiliki permintaan agar diberi obat subur.
Kemudian, ia mengaku masih gadis dan belum menikah kepada petugas jaga.Berdasarkan keterangan teman-teman tadi, permintaan pasien tersebut cukup aneh. Karena yang bersangkutan berstatus gadis meminta untuk hamil anak kembar tiga, menuntut obat kesuburan," terangnya.Diduga marah karena permintaannya tak dipenuhi, DP nekat membakar fasilitas rumah sakit.
"Saat itu pelaku duduk, kemudian keluar dari rumah sakit dan kembali lagi sambil membawa sebuah bungkusan yang diduga bensin yang kemudian dicurahkan atau di tumpahkan ke westafel," tuturnya.