Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Tahun Misteri Kematian Akseyna Masih Tertutup Rapat, Ayah Surati Kapolri-Mahasiswa UI Gelar Aksi

 

Masih ingat misteri kasus kematian mahasiswa UI, Akseyna? 7 tahun berlalu tanpa perkembangan berarti, ayah Akseyna surati Kapolri hingga Kompolnas untuk tuntaskan misteri kasus kematian putranya.



Kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori masih terus menjadi misteri meski sudah 7 tahun berlalu. Mahasiswa Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI itu ditemukan tewas di Danau Kenanga UI, Beji, Kota Depok pada 26 Maret 2015 silam.

Akseyna awalnya diduga bunuh diri. Tapi kemudian polisi menyebut Akseyna menjadi korban pembunuhan. Keyakinan Akseyna menjadi korban pembunuhan juga dipegang kuat oleh ayah almarhum, Marsekal Pertama TNI (Purnawirawan) Mardoto.

7 tahun berlalu, Mardoto pun terus berjuang mencari keadilan dan tidak akan menyerah untuk mengusut kasus kematian putranya. Terbaru, Mardoto mengirimkan surat untuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait penuntasan kasus meninggalnya Akseyna.

Selain Kapolri, surat itu juga ditujukan ke Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Polda Jawa Barat, Polres Metro Depok, dan Polsek Beji. Pihak keluarga juga mengirimkan surat tersebut ke Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

"Kita kirim surat ke Kapolri dan jajaran terkait, juga Kompolnas. Itu dengan harapan dapat menuntaskan untuk kasus Akseyna ini," ujar Mardoto, Minggu (27/3).

Dalam surat berkait itu, Mardoto juga tmelampirkan kronologi kematian putranya. Menurutnya, surat tersebut sudah dilengkapi dengan informasi-informasi yang dimiliki keluarga soal kematian Akseyna.