Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Karisma Candi Jabung di Probolinggo, Menjadi Favorit Muda-mudi Untuk Ngabuburit Ramadhan

 

Probolinggo, Jawa Timur – Candi Jabung terletak di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, adalah salah satu destinasi wisata yang tak pernah surut dari pengunjung  sampai saat ini. 


Di bulan Ramadhan ini, banyak kalangan muda dan mudi yang ngabuburit ke Candi tersebut. 


Candi Jabung yang dikenal peninggalan kerajaan Majapahit, kini mulai ramai dari para kaum muda dan mudi ketika sore hari. Mereka para pengunjung yang rata-rata berasal dari Kabupaten Probolinggo, berkeliling, dan berputar mengelilingi Candi tersebut.


Pengunjung tak luput untuk berselfie. Siapapun boleh masuk ke area Candi, namum petugas atau penjaga Candi melarangnya untuk masuk ke sebuah pintu di Candi tersebut.


Siti Sholeha, seorang warga Pajarakan, Kabupaten setempat mengaku sangat takjub akan keberadaan Candi Jabung. Lukisan-lukisan kuno yang ada di tubuh Candi itu begitu sangat memaukau meski sudah tidak tampak jelas lagi.

Ia bersama teman-temannya memang sengaja ngabuburit ke Candi Jabung, sambil menantikan berkumandangnya Adzan Salat Maghrib dan berbuka puasa.

Senang sekali ngabuburit ke sini. Tidak hanya kalangan remaja dan pemuda saja, tapi usia mengeah ke atas juga banyak yang ke Candi Jabung ini,” katanya saat ngabuburit.


“Sangat tepat dan sejuk berwisata dan ngabuburit saat bulan Ramadhan, sambil menunggnu berkumandangnya adzan sholat maghrib dan berbuka puasa. Candi Jabung ini sangat menakjubkan,” kata Muzammil, pengunjung lain yang juga ngabuburit bersama teman temannya.


Menurut sejarah, Candi Jabung dibangun pada tahun 1354 Masehi, pada masa kebesaran Kerajaan Majapahit. Dalam kitab Nagara Kertagama, Candi Jabung di kunjungi oleh Raja Hayam Wuruk pada tahun 1359 Masehi. 

Berdasarkan dari kitab Pararaton, Candi ini diperkirakan dibangun untuk tempat pemakaman Bhra Gundul, salah seorang keluarga Raja.