Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesaksian ART Korban Kekerasan di Sleman, Dipukul Hingga Disiram Air Panas

 

Cilacap, Jawa Tengah - Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) atas nama Irmawati (29) warga Desa Bener, RT 001, RW 002 Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengalami kekerasan yang tidak manusiawi oleh majikan ditempat kerjanya di wilayah SlemanYogyakarta.  

Hampir setiap hari menurut Irmawati, ia harus merasakan sakit akibat kekerasan yang kerap diterima oleh nya. Dirinya kerap dipukul, diseret, dan kepalanya dibenturkan ke tembok dan pintu.

Luka lebam yang dialami Irmawati berada dibagian kaki, tangan, dan muka, diduga bekas pukulan yang dilakukan oleh majikan nya. Bukan hanya lebam, kedua kulit tangan Irmawati mengelupas akibat siraman air panas yang disiramkan majikannya. 

"Kekerasan ini kerap saya terima mas, saya disiram air panas, dan juga dipukul sama majikan saya ditempat kerja. Bagian muka, kaki, dan tangan yang sakit banget" ujarnya.

Karena tidak kuat menahan kekerasan yang kerap dialami, Irmawati milih kabur dari tempat kerja, untuk pulang ke kampung halamannya di wilayah Majenang. Tangisan keluarga dan warga sekitar rumah korban pecah saat melihat kondisi tubuh irmawati terutama dibagian muka dan tangan yang mengalami luka-luka.

Irmawati telah melaporkan kasus yang ia alami ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, ia menempuh jalur hukum ini untuk memberikan efek jera kepada majikannya tersebut. Dia sangat takut ada kejadian serupa yang menimpa ART lainnya apa bila kejadian kekerasan yang dialami dirinya ini tidak diproses secara hukum. 

"Takutnya, nanti kalau tidak diproses ada kejadian serupa terhadap ART lainnya, cukup saya aja yang mengalami sakit seperti ini, jangan ada lagi ART yang mengalami kekerasan serupa" tegas irmawati

Irmawati berharap semoga pelaku jera dan bertobat, jangan melakukan kekerasan lagi kepada siapapun. Serta kepada pihak kepolisian irmawati meminta keadilan yang seadil-adilnya.