Pemakaman Polisi yang Gugur Saat Pengamanan Unjuk Rasa Diwarnai Isak Tangis
Mandailing Natal, Sumatera Utara - Seorang perwira polisi Ipda Imam Agus Husein yang gugur saat pengamanan unjuk rasa mahasiswa, Senin (11/4/2022) dimakamkan di kampung halamannya Kelurahan Panyabungan Dua Mandailing Natal, Sumatera Utara pada Rabu (13/4/2022) pagi.
Ribuan pelayat ikut serta mengantar kepergian salah satu anggota putra terbaik Kabupaten Mandailing Natal tersebut.
Sebelumnya, jenazah Ipda Imam Agus Husein tiba dirumah duka, Jalan Bakti ABRI Kelurahan Panyabungan Dua, Panyabungan Mandailing Natal pada, Rabu dini hari tadi.
Pada saat pelepasan almarhum dari rumah duka, terlihat suasana duka yang menyelimuti warga sekitar dan pihak keluarga yang ditinggalkan. Ribuan pelayat terlihat tidak dapat menyebunyikan kesedihannya saat melepas perwira polisi muda angkatan 2020 tersebut.
Salah satu yang terlihat sangat bersedih adalah Ipda Nadya Ayu Nurlia, kekasih almarhum yang rencananya akan dipersunting pada lebaran mendatang.
Setelah kemudian dilepas dari rumah duka, jenazah Ipda Imam Agus Husein disalatkan di Masjid Jami Baitturahman Ar-Rahim, Jalan Bakti ABRI yang tidak jauh dari rumah duka.
Selesai disalatkan, anak ke empat dari lima bersaudara ini diantar ke pemakaman keluarga TPU Banjar Kobun, Kota Panyabungan.
Prosesi pemakaman dilakukan secara militer. Upacara pemakaman dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Brimob Poda Sumatera Utara, Kombes Pol Cristiyanto. Isak tangis dari keluarga tak terbendung setelah jenazah korban dimasukkan kedalam liang lahat disertai tembakan Salvo.
Dalam dinas, Ipda Imam Agus Husein merupakan Kanit II SubDen Dua Den GEGANA Kesatuan Brimob Polsa Sulawesi Tenggara. AKPOL angakatan tahun 2020 ini merupakan putra asal Kabupaten Mandailing Natal kelahiran 30/08/1995.
Almarhum meninggal dunia pada saat melaksanakan tugas pengamanan unjuk rasa BEM SI di Kendari pada Senin, (11/4/2022) pukul 17:30 WIT di Rumah Sakit Bayangkara Tingkat III Kendari.
Selain keluarga, rasa kehilangan juga sangat dirasakan warga Kabupaten Mandailing Natal. Bupati Mandailing Natal Jafar Sukhairi Nasution saat melayat kerumah duka, menyampaikan rasa duka warga Mandailing Natal atas kepergian salah satu putra terbaik daerah tersebut.
“Atas nama pemerintah kabupaten Mandailing Natal, tentunya bersama seluruh jajaran turut berduka cita almarhum adalah putra terbaik Mandailing Natal gugur dalam menjalankan tugas tentunya dalam hal ini kita mengucapkan belasungkawa yang sedalam dalamnya termasuk kepada KOPRS POLRI kami ucapkan turut berbela sungkawa karena almarhum belum menikah, alumni AKPOL dan rencananya akan menikah pada lebaran ini,” tegas Jafar Sukhairi.
Atas jasanya terhadap negara, almarhum diberikan kenaikkan pangkat luar biasa satu tingkat menjadi IPTU Anumerta Imam Agus Husein.