Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tim Gabungan BNN, TNI Dan POLRI Berhasil Temukan Lima Hektar Ladang Ganja di Madina

 


Mandailing NatalSumatera Utara - Tim gabungan BNN, TNI dan POLRI berhasil menemukan ladang ganja dengan luas sekitar lima hektar di Perbukitan Tor Sihite Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara pada Kamis 31/3/2022. Ribuan pohon ganja siap panen tersebut langsung dimusnahkan dilokasi penemuan dengan cara dibakar.
 
Penemuan ladang ganja tersebut berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan adanya aktivitas mencurigakan di kawasan hutan Perbukitan Tor Sihite desa Rao-Rao Dolok Kecamatan Tambangan Madina.
 
Kepala BNNK Madina, AKBP Eddi Mashuri Nasution menyebutkan atas informasi tersebut, BNNK Madina dibantu BNN Provinsi Sumatera Utara, TNI dan Polri kemudian melakukan penyisiran ke lokasi yang dicurigai sebagai lokasi ladang ganja.

Informasi masyarakat awalnya, kita menelusuri informasi tersebut dan berkoordinasi dengan BNNP SUMUT, TNI dan POLRI untuk membantu penumpasan ladang ganja tersebut" ungkap Kepala BNNK Madina.
 
Setelah sekitar enam jam melakukan pencarian, tim yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pemberantasan BNNP SUMUT AKBP Sempana Sitepu akhirnya berhasil menemukan ladang ganja didua titik berbeda.

Dititik pertama petugas berhasil menemukan ladang ganja dengan luas tiga hektar. Pada lahan satu tersebut petugas menemukan pohon ganja siap panen dengan tinggi rata rata sekitar dua meter.
 
Tidak jauh dari lokasi pertama, petugas kembali menemukan sekitar dua hektar ladang ganja, namun pohonnya lebih kecil kecil dari ladang pertama. Tinggi pohon ganja diladang kedua sekitar satu hingga satu setengah meter.
 
Ribuan pohon ganja pada dua ladang ganja tersebut kemudian dicabuti petugas kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar.
Sementara itu, petugas tidak berhasil menangkap pelaku pemilik ladang ganja tersebut. Diduga pelaku mencium kehadiran petugas dilakasi dan melarikan diri kedalam hutan.
 
"Untuk pelaku belum berhasil kita tangkap, namun kita akan terus mengejar para pelaku terlebih lokasi ini merupakan hutan lindung. Kami berharap parsitipasi masyarakat untuk menginformasikan hal hal mencurigakan dilokasi lokasi ladang ganja" himbau Kombes Sempana Sitepu.