Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ayah & Anak WNI Jadi Pemulung di Australia, Uang yang Didapat Fantastis

 

Ada beragam cara yang bakal dilakukan seorang pria demi keluarga kecilnya. Termasuk seorang WNI yang diketahui bernama Mur di Australia ini.

Mur tak segan untuk memungut banyak barang bekas. Uniknya, Mur melakukan hal tersebut bersama dengan sang putra tercinta.

Tak terkira, penghasilan dari pekerjaannya bersama sang putra itu justru fantastis. Ia mendapatkan uang dalam jumlah cukup banyak.

Penasaran dengan cerita unik Mur dengan keluarga kecilnya di Negeri Kanguru itu? Melansir dari kanal YouTube Pak Mur Australia, berikut ulasan selengkapnya.

WNI Cari Barang Bekas

Menjadi kepala keluarga membuat Mur harus terus memutar otak untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satunya yakni dengan mencari penghasilan sampingan dengan menjadi seorang pemulung.

Hal itu pun ia ungkapkan dengan sebutan proyek baru. Ia bakal mengumpulkan barang bekas dan menukarnya dengan sejumlah uang.

Hari ini kita mau buat proyek baru. Proyeknya mengumpulkan sampah-sampah yang kemudian bisa dijual," terangnya.

Taman hingga berbagai tempat umum pun dijelajahi. Dalam satu kali memungut, Mur yang ditemani dengan sang putra berhasil mengumpulkan satu plastik penuh botol bekas.

"Hari ini dapat segini nih, ini sore doang nih, lumayan juga kan untuk nambah-nambah penghasilan," ujarnya.

Tak Malu Minta Sampah

Tak hanya mencari ke berbagai penjuru tong sampah di kota, Mur pun juga menjelajah daerah di sekitar rumah. Bahkan, ia tak segan untuk meminta izin ke para tetangga.

Jika izin diberikan, Mur bakal dengan sigap mencari berbagai barang bekas di dalam tong sampah para tetangga. Hal itu pun dijalaninya dengan antusias bersama sang putra tercinta.

Hari ini khusus yang (tong) sampah kuning nih. Nah, jadi kita datang ke rumah-rumah orang 'permisi, apakah kamu punya botol atau yang bisa ditukar di tong sampah kuning?' Nanti kalau dikasih izin, baru kita bongkar, begitu," ceritanya.

Bangga Ajarkan Anak Kerja Keras

Menepis rasa malu serta jalan kaki di bawah terik matahari rela dilakoninya. Mur justru merasa senang dapat mengajak sang putra saat berburu barang bekas.

Bahkan, Mur merasa bangga dapat mengajarkan hal penting bagi sang putra kelak di masa depannya. Dengan berburu botol dan berbagai barang bekas, ia mampu mengajarkan kepada sang putra mengenai kerja keras sedari dini.

Saya sih melihat Damai (anak) melakukan itu, bangga. Karena dia dari kecil sudah harus mulai mengenal kerja keras," katanya.

Jual Barang Bekas, Penghasilan Fantastis

Tak ada hal sia-sia bagi siapa saja yang mau bekerja keras. Segala usaha Mur dengan sang putra untuk memungut barang bekas pun berbuah manis.

Mereka bakal menjual botol yang berhasil dikumpulkan di halaman belakang rumah. Sang putra pun turut antusias menggotong sejumlah plastik berisi botol bekas ke atas mobil.

"Nah, ini ada kaleng sama kaleng, botol sama botol. Ini kita mau jual," ungkap Mur.

Setibanya di lokasi penukaran barang bekas, senyum pun merekah di wajah keluarga kecil yang satu ini. Untuk ratusan botol bekas, mereka berhasil mendapatkan uang 53 dollar Australia atau sekitar Rp555 ribu.

Totalnya semua 634 biji. Kita voucher ya. Alhamdulillah, ini dari botol kita dapat 53 dollar. Ini (voucher) bisa jadi uang ini," katanya.