Gegara Uang Rp200 Ribu, Seorang Anak Tikam Ayah Kandung
Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan - Seorang anak di Borong Kaluku, Desa Taeng, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tega menikam ayah kandungnya sendiri, hingga dilarikan ke rumah sakit.
Korban diketahui bernama Aris Dg Limpo (63), ia ditikam menggunakan pisau dapur oleh anak ketiganya sendiri bernama Udin (21) di bagian perut sebelah kirinya hingga mengalami luka serius. Usai menikam ayah kandungnya, pelaku lansung melarikan diri.
Menurut anak korban, Rostina (30), peristiwa penikaman dilakukan oleh adiknya pada Rabu (18/5/2022) sekitar pukul 11:30 WITA. Ia menjelaskan jika perkelahian ayah dengan adiknya dipicu saat sang Ayah menanyakan uangnya yang hilang di tempat yang disimpannya senilai Rp200.
"Jadi pemicunya itu, bapak saya menanyakan uangnya yang hilang kepada adik saya senilai 200 ribu rupiah" kata Rostina, kamis (19/5/2022).
Udin yang merasa tidak mengambil uang ayahnya, menyampaikannya dengan nada yang tinggi. Karena merasa dilawan, korban yang naik pitam kemudian memukul pelaku menggunakan tangan kosong di bagian wajah pelaku.
Waktu ditanya sama bapakku, Udin yang merasa tidak mengambil uang melawan dengan nada tinggi, sementara bapak yang tidak terima dilawan lansung memukulnya tangan kosong" tuturnya.
Karena tidak terima ditampar, pelaku berbalik naik pitam dan memilih melawan dengan memukul balik sang ayah.
Rostina yang datang melerai, mendorong adiknya keluar rumah dengan maksud pertengkaran itu tidak berlanjut.
Namun nahas, pelaku kembali menyerang Ayahnya sendiri menggunakan pisau dapur, dan menusukan pisau dapur itu ke perut ayahnya.
Akibat dari penusukan itu, korban dilarikan ke rumah sakit syekh Yusuf Kabupaten Gowa, dan kini korban dirawat intensif di ruang IGD rumah sakit dengan keluhan susah bernafas.
Sementara itu, pihak kepolisian yang mengetahui kejadian tersebut, lansung menuju ke TKP, mengamankan situasi dan melakukan pengejaran terhadap pelaku. Tidak hanya itu, PLT kasi humas polres Gowa AKP Hasan Fadhly mendatangi korban di rumah sakit.
Ia menyampaika jika kondisi korban kini dalam perawatan intensif lantaran mengalami luka serius dibagian perut akibat tikaman pisau dapur. "Korban sementara dirawat intensif di ruang IGD akibat tikaman pisau dapur dibagian perutnya," kata AKP Hasan Fadhly.
