Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sang Anak Malu Ibunya Berzina dengan Pak Kades, Minta Ayahnya Ceraikan Istri hingga Lapor Polisi

 


Seorang kepala desa (kades) terlibat perselingkuhan dengan wanita bersuami.

Foto keduanya saat tidur bersama dibongkar oleh anak wanita tersebut.

Kini pak kades yang juga sudah memiliki istri malah menghilang.

Kasus perselingkuhan ini membuat anak si wanita itu malu dan meminta ayahnya untuk menceraikan sang ibu.

Diketahui, seorang kepala desa di Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara berinisial THS (52) diduga terlibat perselingkuhan dengan JS.

JS merupakan istri pengurus masjid dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berinisial HS (53).

Kasus tersebut terbongkar setelah sang anak menemukan foto ibunya sedang tidur bersama kepala desa.

Mengutip Tribun Medan, anak JS dan HS curiga lantaran kerap mendengar soal skandal asmara sang ibu dengan THS.

Sang anak kemudian menemukan foto ibunya bersama THS.

Barulah kemarin itu dapat lagi foto di HP istriku, mereka (JS dan THS) sedang tidur," kata HS, Selasa (10/5/2022) sore.

Foto JS dan THS saat tidur berdua pun beredar luas di masyarakat.

Kasus perselingkuhan tersebut ramai diperbincangkan mengingat THS baru menang dalam Pilkades Deli Serdang 2022.

Anak JS dan HS bahkan sampai meminta sang ayah menceraikan ibunya karena malu.

Hubungan terlarang tersebut ternyata telah berlangsung sejak lama.

Pada 2020, HS menemukan foto istrinya tanpa busana bersama sang kepala desa.

JS dan THS lalu mengakui perbuatannya karena telah melakukan hubungan suami istri dan meminta maaf pada HS.

Mereka juga berjanji tak akan mengulangi lagi.

"Minta maaf mereka sama aku dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," kata HS.

Saat itu, HS pun memaafkan sang istri karena memikirkan nasib anak-anak mereka.

Namun ternyata perbuatan tersebut kini diulangi kembali.

Setelah kasus ini mencuat, JS pilih pergi dari rumahnya meninggalkan sang suami dan anak.

Kades juga Menghilang, Alasan Berobat

Hal serupa juga dilakukan oleh THS.

THS tak masuk ke kantornya.

Ponselnya pun tak dapat dihubungi.

"Belum bisa dihubungi dia. Belum tahu kita dimana dia,” kata Camat Tanjungmorawa, Marianto Irawadi, mengutip Tribun Medan.

Sekdes setempat, Hengky Novandi Sipahutar menyebut, kepala desa kini tengah berobat.

Kabar ini ia dapat dari istri THS.

Tadi saya ada tanyakan sama bu Kades, katanya Bapak sedang berobat. Cuma enggak saya tanya berobat kemana," kata Hengky, Kamis (12/5/2022).

Kasus perselingkuhan tersebut telah dilaporkan ke Polresta Deliserdang.

Sejumlah saksi pun telah dimintai keterangan.

Dilapor ke Polresta Deliserdang.

Laporan dilayangkan oleh HS, suami sah dari JS.

Adapun delik aduan ini menyangkut masalah perzinahan.

Namun, Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol I Kadek Cahyadi mengatakan bahwa laporan yang disampaikan HS bersifat konseling.

"Itu masih dibuat laporan konseling. Jadi nanti kami panggil semua pihak, barulah kami naikkan menjadi laporan (resmi)," kata Kadek.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya berencana memanggil saksi-saksi.

Warga tak Ingin Dipimpin Kades Mesum

Camat Tanjungmorawa, Marianto Irawadi mengakui jika sebagian warga sudah ada yang menyampaikan aspirasi ke kantor desa.

Warga mengaku tidak ingin dipimpin oleh kepala desa mesum dan cabul.

Apalagi Kades Perdamean berinisial THS dituding merebut bini orang lain.

Dan yang paling parah, Kepala Desa Perdamean tega-teganya menzinahi istri sah orang lain.

Ya, BPD merekomendasikan kepada kita supaya Pemkab memberikan sanksi sama dia. Saya pribadi menyesalkan ada sikap seperti itu dari kepala desa. Saya juga sudah lihat foto-fotonya. Kalau masalah sanksi, ya karena kasusnya juga sudah dilaporkan kepada polisi, kita tunggu dulu lah tindaklanjut dari polisi seperti apa," kata Marianto. 

Informasi yang dikumpulkan THS sudah menjabat Kepala Desa selama dua periode atau hampir 12 tahun.

Pada pelaksanaan Pilkades Deliserdang 18 April 2022 lalu, ia kembali menang.

Rencananya tanggal 20 Mei mendatang ia akan ikut bersama dengan 303 Kepala Desa terpilih lainnya untuk dilantik periode ketiganya.

Dari lima Calon Kepala Desa yang ada wakti itu, dirinya paling banyak mendapatkan suara.