Tragedi Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Farhan Kembali kepada Allah di Hari yang Suci dengan Luka Gorok
Tragedi yang merenggut nyawa Farhan sangat tragis, pemuda berusia 20 tahun ini ditemukan tewas di hari yang suci, tepatnya pada hari kedua Lebaran Idul Fitri 1443 H.
Menyambut hari raya Idul Fitri 1443 H, semua ummat muslim bergembira menyambut hari kemenangan.
Lain halnya yang dialami Farhan, jasadnya ditemukan di sumur di desa Bugak Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Selasa (3/5/2022) pagi tadi.
Jasad Farhan tepat ditemukan pada hari raya kedua atau 2 Syawal lebaran Idul Fitri 1443 H.
Penemuan mayat ini bermula saat seorang warga Desa Bugak Mesjid, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, menemukan mayat laki-laki mengapung di sumur, Selasa (3/5/2022).
Mayat laki-laki itu ditemukan di sumur tua di kebun warga Dusun Lhok Weng, desa setempat, sekitar pukul 07.00 WIB.
Temuan mayat dalam sumur mengejutkan warga setempat, lalu warga melaporkan peristiwa itu ke Polsek Jangka.
Keuchik Bugak Mesjid Mukhtaruddin (51) mengatakan mayat tersebut ditemukan di kebun milik Aman Surya (50), ibu rumah tangga warga Bugak Mesjid.
Saat itu, kata Mukhtaruddin, Aman Surya datang ke kebun untuk mengontrol kebunnya.
Aman Surya mengatakan, awalnya pagi tadi dia pergi dari rumah menuju ke sawah, yang berlokasi tidak jauh dari kebunnya.
Pulang dari sawah, ia menuju ke kebun bermaksud mencuci kaki.
Lalu saat tiba di dekat sumur dia mencium bau busuk.
Karena dia takut sendiri di lokasi, lalu Aman Surya lari ke pemukiman warga dan melaporkan kepada seorang warga sedang lewat.
Saat warga melihat ke lokasi, ternyata ada mayat laki-laki dengan posisi terlungkup dalam sumur.
Lalu warga melapor kepada perangkat gampong dan diteruskan ke polisi.
Korban diangkat dan diketahui bernama Farhan (20), selama ini bekerja di Banda Aceh, dan pulang ke rumah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Farhan merupakan pemuda Desa Pulo Pineng Meunasah Dua, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen.
Setelah dievakuasi dari sumur, terlihat ada luka gorok di leher pemuda tersebut.
Selain itu, warga juga menemukan sepeda motor Honda Vario merah putih BL 4349 ZBC milik korban.
Sepeda motor itu ditemukan sekitar 100 meter arah barat dari lokasi sumur tempat korban ditemukan meninggal.
Keuchik Bugak Mesjid, Mukhtaruddin (51) kepada Serambinews.com mengatakan, mayat itu ditemukan di kebun milik Aman Surya (50).
Paska ditemukan, sejumlah anggota Polsek, Koramil, dan tim identifikasi Polres Bireuen tiba di lokasi dan langsung melakukan penyelidikan.
Usai dilakukan penyelidikan, kemudian anggota keluarga korban dibantu masyarakat, mengevakuasi mayat dari dalam sumur dan dievakuasi ke ruang pemulasaran jenazah/kamar jenazah RSUD dr Fauziah Bireuen.
Tim melakukan visum et repertum bersama tim identifikasi Polres Bireuen.
Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo SIK mengatakan, tim Polres Bireuen dan Polsek Jangka sedang berada di lokasi kejadian dan memintai keterangan sejumlah saksi.