Viral! Pengakuan Wanita Pelaku Perselingkuhan Seperti Dihipnotis
Bondowoso, Jawa Timur - Dugaan adanya kasus perselingkuhan beberapa waktu lalu sempat membuat heboh warga Desa Kerang, Kecamatan Sukosari, Kabupaten Bondowoso, Kamis (26/5/2022).
Saat ini, bereda sebuah video viral pengakuan seorang terduga pelaku perselingkuhan dari pihak perempuan berinisial SNM.
SNM sendiri merupakan warga desa setempat yang telah memiliki suami. Ia mengaku seperti dihipnotis oleh sang pelaku lelaki yang merupakan seorang duda berinisial A warga Desa Tegaljati, Kecamatan Sukosari.
Hal tersebut terungkap setelah beredarnya video pengakuan dari SNM yang sedang membacakan sebuah surat pernyataan.
Dalam surat pernyataan tersebut, SNM mengakui perbuatannya karena telah terjadi perselingkuhan layaknya suami istri.
Saya dipaksa untuk melakukan perselingkuhan. Padahal saya sadar telah memiliki seorang suami," tulisannya dikutip, Sabtu (28/5/2022).
SNM pun mengaku telah beberapa kali menolak ajakan A. Namun pada Kamis (26/5/2022) malam, ia menerima ajakan A.
"Seperti dalam keadaan tidak sadar, saya mengikuti ajakan pria itu di sebuah tempat yang saya tidak ketahui," tuturnya.
Ia pun membenarkan perbuatannya yang telah melakukan tindakan perselingkuhan, yakni perbuatan perselingkuhan selayaknya suami istri.
"Saya mengaku khilaf dan meminta maaf kepada pengasuh, alumni dan santri ponpes," terang SNM.
Saya juga berharap A diproses secara hukum karena telah merusak saya dan menyakiti keluarga," pintanya.
Kasat Reskrim Polres Bondowonso AKP Agus Purnomo belum bisa dikonfirmasi sampai berita ini ditulis.
Menurut Kasi Humas Polres Bondowoso, Ipda Bobby Dwi Siswanto ketika dikonfirmasi melalui grup Pokja Polres menjawab singkat terkait perkembangan kasus tersebut.
"Untuk saat ini masih dalam proses," jawabnya.
Sebelumnya, Ipda Bobby menerangkan bahwa kedua terduga pelaku perselingkuhan itu ditemukan seperti sedang bersembunyi di bawah meja.
Menurut keterangan dari Kasatreskrim, tidak terjadi perzinahan. Sekarang kasus ini dalam proses penyelidikan," ucapnya.