Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Atalia tertangkap kamera terjun langsung memantau lokasi pemakaman Eril di Cimaung

 


Pasca jasad Eril ditemukan utuh di Bendungan Engehalde, Bern oleh pihak otoritas setempat pada Rabu (8/6/2022).

Jasad Eril ditemukan utuh tersebut di mana sebelumnya Eril dilaporkan hilang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022). Upaya pencarian pun dilakukan oleh Kepolisian Maritim Bern.

Jasad Eril ditemukan utuh kemudian dilaporkan oleh Kantor Kejaksaan Negeri Bern-Mittelland. Dalam laporannya tertulis penemuan jasad pria tergeletak di Bendungan Engehalde, Bern.

Usai 14 hari pencarian, Jenazah Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss akhirnya ditemukan.


Kabar terbaru, Atalia Praratya melihat langsung persiapan pemakaman putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz di Cimaung Kabupaten Bandung.

Terlihat Atalia menggunakan pakaian hitam dipayungi payung berwarna merah melihat langsung rencana lokasi pemakaman putra sulungnya Eril di pemakaman keluarga. Dilihat dari kejauhan Atalia masih memilih lokasi untuk memakamkan Eril.

Mantan Kepala Desa Pasirhuni, Kecamatan Cimaung, Dadang Setia Permana membenarkan bahwa, tanah seluas kurang lebih 5 hektar ini merupakan tanah orang tua dari Atalia Kamil yang rencananya akan dibangun Islamic Center.

Hal ini berarti Eril menjadi orang pertama yang dimakamkan di lahan seluas lima hektar tersebut.

"Belum (ada yang dimakamkan)," terang Dadang.

Hal ini disampaikan Ridwan Kamil lewat unggahan Instagramnya, Sabtu.

Ridwan Kamil mengungkapkan, makam Eril nantinya akan berada di samping sungai kecil, serta dihiasi pemandangan gunung dan persawahan.

Nantinya, di sebelah makam Eril, akan berdiri masjid yang diberi nama sesuai namanya, yaitu Masjid Al Mumtadz.

Saatnya kamu pulang ke negeri yang menguntai jutaan doa.Ke negeri para Wali yang salah satunya adalah leluhurmu.

Dear Eril,

Sudah aku siapkan sebuah tempat yang istimewa.Sudah aku desainkan sebuah rumah akhirmu yang indah.Di sebelah sungai kecil, dengan pemandangan gunung dan pesawahan yang hijau permai.

Rumah akhirmu berada di sebelah masjid. Masjid yang bertempat di kampung ibumu. Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu. Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu.

Yang artinya “terbaik”.“Terbaik” adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini.

Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu."