Datangi Rumah Ariel NOAH Bareng Adik Ashraf Sinclair, Aksi BCL Bikin Fans Heboh
Hubungan asmara musisi Ariel NOAH dan penyanyi Bunga Citra Lestari alias BCL kian jadi sorotan.
Sepeninggal Ashraf Sinclair, BCL kerap dijodoh-jodohkan oleh fans dengan Ariel NOAH.
Nah, baru-baru ini muncul foto kedekatan Ariel NOAH dan BCL di media sosial.
Menariknya, kebersamaan BCL dan Ariel NOAH itu disaksikan langsung adik Ashraf Sinclair yakni Aishah Jennifer.
Adanya momen ini terungkap lewat postingan akun instagram fans mereka @@dearbuna_, 10 Juni 2022.
Dalam postingan itu, ada dua slide foto yang disajikan.
Slide pertama, BCL berfoto bersama Ariel NOAH.
Jika dilihat seksama, lokasinya adalah rumah Ariel NOAH.
Tempat itu biasa jadi bengkel Ariel NOAH untuk melakukan hobi bertukang.
Dalam foto itu, BCL sedang selfie dengan Ariel NOAH di belakangnya.
Walaupun mereka tak berdekatan secara fisik, namun terlihat bagaimana rasa kedekatan dan kebahagiaan mereka.
Kala itu, Ariel NOAH mengenakan pakaian sweater berwarna abu-abu.
Wajahnya memperlihatkan ekspresi tertawa bahagia.
Sementara BCL terlihat tertawa lebar.
Dia mengenakan jaket jeans warna biru, sambil mengacungkan dua jarinya.
Pada slide kedua, BCL berfoto ria bersama Ariel NOAH dan Aishah Jennifer.
Terlihat ketiganya akrab dan sangat dekat. Mereka sama-sama memamerkan senyuman dan kebahagiaannya.
Dari unggahan tersebut ada beberapa komentar lucu dari para penggemar dan netizens.
Rata-rata mendoakan agar Ariel dan BCL berjodoh.
Di pikiran banyak orang, janda baru ditinggal suami mestinya 'tidak segera' memiliki pasangan baru.
Namun, bagaimana menentukan waktu yang tepat untuk kata 'terlalu cepat' itu.
Apakah setahun, dua tahun, atau tunggu sampai anaknya masuk ke perguruan tinggi dulu?
Topik ini menjadi sangat kompleks untuk dibahas.
Mengutip The Huffingon Post, pada Selasa (18/4/2017), Sandberg menuangkan pengalaman yang ia alami itu lewat sebuah buku yang akan ia terbitkan dengan judul 'Option B: Facing Adversity, Building Resillience, and Finding Joy.' Buku tersebut ia tulis bersama psikolog Adam Grant, dan dijadwalkan rilis pada 24 April mendatang.
Beranjak dari pengalaman yang ia alami, buku tersebut mengungkap cerita tentang kisah yang ia lalui, bagaimana melewati masa-masa berduka setelah ditinggal suami dan menjadi janda.
Singkat cerita, ketika suaminya Dave Goldberg meninggal dunia karena penyakit jantung, seorang teman mengusulkan agar ia menjalin hubungan baru dan mencari pasangan di acara khusus sekolah.
"Saya inginkan Dave," ujar Sandberg saat itu. "Saya ingin Option A." Temannya membalas, "Jika Option A tak lagi ada, maka mesti ada Option B."
Option B, seperti digambarkan Sandberg kemudian adalah ketika Option A tak lagi ada untukmu, termasuk dalam urusan asmara.
Pada The Guardian, Sandberg mengatakan dia berharap dengan adanya buku ini dapat membantu orang berhenti menghakimi orang lain yang menjalin hubungan baru usai ditinggalkan oleh pasangannya, khususnya terhadap perempuan.
Karena perempuan sangat mudah dihakimi dengan kasar. Pria kadang cepat jalin hubungan lagi, dan tak masalah, sementara tidak dengan perempuan, dan itu tidak adil," ujarnya.
Berdasar penelitian
Menentukan waktu tepat untuk kembali menjalin hubungan baru usai pasangan tiada masih belum ada jawaban pasti. Satu studi dari dekade lalu pernah menawarkan satu jawaban.
Pada 1996, San Diego Widowhood Project meneliti sekitar 249 duda dan 101 janda yang diminta mengisi kuesioner tentang interval kematian pasangan mereka.
Setelah 25 bulan, 61 persen pria dan 19 persen perempuan menikah lagi atau terlibat dalam hubungan asmara yang baru.
Temuan itu semakin menegaskan bahwa perempuan punya perasaan negatif untuk memulai lagi hubungan yang baru.
Christine Safein, direktur kilinik Our House Grief Support Center mengatakan 'tidak ada waktu tepat' untuk memulai menjalin pasangan baru setelah pasangan tiada.
Oleh karenanya, kata dia, publik mestinya tidak mudah menghakimi dalam hal ini.