Eril Ingin Berpisah dengan Momen Kebahagian, Firasat Itu Seperti Isi Chat Eril dengan Nabila Ishma
Tangkapan layar isi chat Eril di Whatsapp dengan Nabila Ishma seperti ada firasat untuk menciptakan perpisahan dengan momen kebahagiaan.
Dalam isi chat Eril dengan Nabila Ishma, putra sulung Ridwan Kamil tersebut meminta untuk melakukan suatu momen kebahagiaan.
Di isi chat Eril itu, permintaan Eril terhadap Nabila Ishma itu seperti ada kaitannya dengan musibah yang akan melanda Eril, yang saat ini masih hilang, terseret arus Sungai Aare, Swiss.
Sebelum Eril mengalami musibah, Eril menginginkan membuat momen bahagia bersama kekasihnya, Nabila Ishma.
Kendati demikian, Eril sangat ini mengalami musibah akibat terseret arus Sungai Aaera di Bern, Swiss.
Ridwan Kamil selaku orang tua Eril juga langsung memantau proses pencaharian di Sungai Aaera Swiss.
Semua perhatian masyarakat Indonesia tertuju pada pencaharian Eril di Sungai Aaera Swiss.
Putra Ridwan Kamil itu sampai Kamis 2 Juni 2022 masih belum ditemukan. Proses pencaharian masih berlangsung dilakukan oleh otoritas Swiss.
Awal kabar Eril hilang di Sungai Aaera Swiss diumumkan pada 26 Mei 2022
Kehilangan past dirasakan oleh keluarga besar Ridwan Kamil, dan sosok kekasih Eril yang bernama Nabila Ishma.
Banyak momen-momen bahagia Nabila Ishma dan Eril yang diposting di masing-masing media sosial pribadi.
Apalagi seperti kondisi saat ini, di story Instagram Nabila Ishma berisikan foto-foto Eril.
Ada postingan yang disoroti oleh publik, yaitu postingan tentang isi chat terakhir antara Eril dengan Nabila Ishma.
Eril seperti menginginkan sebelum perpisahan, Eril ingin mengakhiri dengan momen momen bahagia bersama Nabila ishma.
Isi chat itu walaupun bercanda dan bergurau ternyata penuh dengan arti dan makna dari Eril.
Berikut isi Chat Nabila Ishma dengan Eril.
Eril: Ato ga bii
Gimana kalo kita beli baju terus kamu pilihin aku, aku pilihin kamu terus harus langsung pake wkwk
Nabila: bolehhhhhh
Ayoooo
Tapi gaboleh nolakkk
Eril: Benerr
wkwkwkw
Iyaaa gaditolak.
Permintaan Eril didukung oleh Nabila Ishma dengan kata-kata bercanda dan bergurau layaknya kedua orang yang sedang kasmaran cinta.
Firasat dan pertanda terkadang diketahui setelah peristiwa yang berkaitan sudah berlangsung.
Kita hanya perlu berusaha dan berdoa, serta menyerahkan sepenuhnya musibah ini kepada Tuhan.***
