Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

FOTO- Foto Syur Bu Kades dan Pak Kades Viral di TikTok, Warga Geram Lalu Segel Kantor Desa

 


Warga Cikareo Selatan, Kecamatan Wado, Sumedang, Jawa Barat bergolak hingga nekat menyegel kantor desa.

Amarah warga dipicu beredarnya foto-foto mesra Pak Kades (kepala desa) yang diduda selingkung dengan Bu Kades dari desa lain. 

Foto-foto mesra Bu Kades dan Pak Kades itu viral beredar di media sosial TikTok.

Geram dan malu dengan tingkah Pak Kades, warga lalu menggelar demo dengan menyegel kantor desa.

Warga mendesak Bupati Sumedang memecat Pak Kades Cikareo Selatan yang diduga selingkuh.

Warga bahkan sudah menyegel kantor desa menggunakan papan kayu sampai tuntutannya dipenuhi Bupati Sumedang.

Seorang tokoh Desa Cikareo Selatan, Asep Dadan mengungkapkan, warga melakukan penyegelan karena kemarahannya sudah memuncak.

Ia menilai, Kades Cikareo Selatan telah bertindak amoral dan tidak memberi contoh yang baik kepada warga.

Menurutnya, tindakan amoral yang dimaksud warga adalah Kades Cikareo Selatan diduga selingkuh dengan bukti beredarnya foto-foto yang tersebar di media sosial TikTok.

Perbuatan itu dilakukan dengan oknum Kades perempuan dari desa lain.

Kami menyegel ini agar bupati memperhatikan aspirasi kami ini," kata Asep Dadan.

Warga Desa Cikareo Selatan menggelar unjuk rasa meminta kepala desa (Kades) mereka mundur dari jabatannya.

"Katanya Sumedang Simpati, tetapi kelakuan tidak mencerminkan slogan Sumedang dibiarkan. Kades harus tetap mndur. Kami tak terima berbagai alasan," kata Asep Dadan Wildan.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir diminta responsif atas persoalan amoral ini.

Warga mengaku telah menyampaikan kabar itu kepada bupati namun bupati tak merespons.

Jalur formal ditempuh warga dengan mendatangi kecamatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDesa) Sumedang sebagai dinas yang menaungi desa, dan bahkan telah mengupayakan agar bupati Sumedang bertindak.

"Kami menyegel bukan tidak melakukan prosedur, kami menghargai tatanan pemerintahan, dari awal sudah musyawarah, dan menyampaikan aspirasi sesuai dengan prosedur, tapi sudah sebulan tak direspons," kata Asep Dadan.

Warga kemudian menyegel pintu masuk ke kantor tersebut.

Penyegelan dilakukan dengan memakai dua bilah kayu dengan posisi silang pada kusen pintu kantor desa itu.

Di depan tanda silang penyegelan itu ada poster dengan tulisan bernada pertanyaan.

Terbaca pasa poster itu pertanyaan tentang Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir.

Kades di Grobogan Tiduri Istri Tetangga

Sebelumnya, tindakan amoral seorang Kades juga terjadi di Grobogan, Jawa Tengah.

Pak Kades di Grobogan tertangkap basah tiduri istri tetangga.

Adalah DR (55), oknum Kades di Desa Pulutan, Kecamatan Penawangan, Grobogan minta ampun tidak dihakimi saat digerebek kemudian diarak warga. 

Permintaannya dikabulkan, namun urusan berlanjut karena suami selingkuhannya melaporkan sang Kades ke polisi dengan tuduhan perzinahan.

Peristiwa penggerebekan perselingkuhan warga dengan Kades ini terjadi di Kabupaten Grobogan, pada Minggu (29/5/2022) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

DR sudah berselingkuh semenjak suami IN yang bernama Ahmad Husaeri, merantu mencari nafkah ke Sumatera Barat.

DR merupakan Kades Pulutan, Penawangan, Kabupaten Grobogan.

Sementara itu, IN adalah warga desa yang bertetangga dengan DR.

Perbuatan tercela yang dilakukan DR dan IN sebelumnya sudah terendus warga.

Pada saat itu, ada warga yang mencurigai gelagat DR yang memasuki rumah IN pada malam hari.

Kecurigaan warga bertambah ketika DR masuk ke rumah wanita di malam hari sambil mengendap-endap.

Karena curiga, warga kemudian menggeruduk rumah IN.

Benar saja, saat digerebek, IN dan DR sedang asik berduaan dalam rumah.

Usai menggerebek oknum Kades mesum itu, warga langsung mengarak kedua tersangka.

Mereka menggelandang pasangan selingkuh itu menuju rumah ketua RT setempat.

Di rumah ketua RT, IN dan DR langsung diinterogasi.

Pada saat itulah DR mengakui bahwa berselingkuh dengan IN.

DR pun menyampaikan permintaan maaf dan meminta agar tidak dihakimi.

Tak cukup sampai di situ, warga yang penasaran lalu menggali lebih jauh lagi.

Pasalnya, gelagat DR sudah lama dicurigai karana kerap menyambangi rumah IN secara diam-diam.

Saat itulah diketahui bahwa DR sudah berselingkuh semenjak suami IN yang bernama Ahmad Husaeri, merantu ke Sumatera Barat.

Dan pada saat penggerebekan itu, Ahmad Husaeri belum pulang dari perantauan.

Suaminya Geram

Husaeri baru mengetahui kabar ini setelah warga melakukan penggerebekan.

Ia pun langsung pulang kampung, untuk memastikan perselingkuhan istrinya dengan DR.

Mendapatkan kenyataan pahit itu, Husaeri sangat geram.

Ia tak terima dengan perselingkuhan itu meski pun DR telah meminta maaf.

Ahmad Husaeri kemudian melaporkan DR ke Polres Grobogan pada Selasa (31/5/2022).

"Meski sudah minta maaf, saya tidak terima," kata Husaeri.

Pada kesempatan yang sama, Husaeri mengakui bahwa sudah curiga dengan gelagat istrinya.

Namun ia belum bisa memastikan kebenaran perselingkuhan istrinya.

"Akhir-akhir ini saya melihat chat mesra istri saya dengan oknum Kades Pulutan di WhatsApp," beber Husaeri.

Cerita Teman

Sementara itu, Sugito yang meruapakan kerabat Husaeri, menjelaskan detik-detik sebelum terjadinya penggerebekan.

Menurutnya, warga sudah curiga DR berselingkuh dengan IN.

Hal ini karena warga kerap melihat DR masuk ke rumah IN.

Untuk membuktikan kecurigaan itu, warga pun mengintai dan akhirnya melakukan penggerebekan.

"Warga kemudian memastikannya dengan membongkar aib perselingkuhan itu," ujarnya.

"Kasus ini sudah dilaporkan polisi dan masih didalami," lanjut Sugito yang mendampingi Husaeri melapor ke Unit PPA Satreskrim Polres Grobogan.