Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hasil Operasi Kista Sarwendah Kala Kena Penyakit Batang Otak, Istri Ruben Onsu Koq Maka Sembarangan

 


Proses penyembuhan untuk Sarwedah, istri Ruben Onsu terus dilakukan.

Kini ibu sambung dari Betrand Petro dan ibu kandung Thalia Putri Onsu, dan Thania Putri Onsu ini menjalani operasi kista.

Sarwendah, istri Ruben Onsu, baru saja operasi kista. Menurut dia, operasi itu berjalan lancar.

"Kemarin, operasi itu lancar," ucap Sarwendah dikutip dari kanal YouTube MOP Channel, Rabu (22/6/2022).

Lantas bagaimana dengan masalah yang ada di batang otak?

"Yang (penyakit) di batang otak itu doain aja semoga cepat sehat, karena masih butuh waktu panjang, perjalanannya," kata Sarwendah.

Bukan hanya Sarwendah yang punya masalah kesehatan.

Ruben Onsu juga bernasib sama karena sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat kurang darah sehingga harus menjalani transfusi.

Namun, saat ini kondisi keduanya berangsur membaik. Mereka pun berencana rutin mengecek kesehatannya.

Sarwendah memastikan, tak ada pantangan makanan yang dianjurkan dokter untuk dirinya dan suami.

"Yang pasti, kalau orang pada tanya ada pantangannya, enggak banyak. Terus pada bilang aku kok sembuh sakit makannya sembarangan? Sebenanrya enggak sembarangan," ujar Sarwendah.

Di sisi lain, Ruben Onsu juga mengaku tak dianjurkan dokter untuk pantangan makan. "Pantangan sih enggak ada, yang enggak boleh.

Untuk power, mungkin jangan terlalu berat," ucap Ruben Onsu.

Ruben Onsu melihat sakitnya dan istri secara positif. Ruben Onsu menyebut ia dan istrinya dipilih Tuhan untuk merasakan penyakit itu.

"Saya bilang sama istri saya, kita berdua dipilih sama Tuhan aja untuk melewatinya sama-sama," tutur Ruben Onsu.

Ruben tak menampik rasa sedihnya saat tahu bahwa Sarwendah ikut-ikutan sakit. Namun, hidup harus terus berjalan dan Ruben Onsu berharap bisa berkegiatan normal lagi.

"Kalau sedih, pasti. Tapi saya juga harus berkegiatan normal," ujar Ruben Onsu.

Apa itu batang otak dan penyakit yang mungkin terjadi pada batang otak dimana Sarwendah kini diketahui tengah mengidap penyakit langka di batang otak.

Seperti diketahui Sarwendah, istri Ruben Onsu sedang menderita penyakit langka pada batang otak dan ini tentunya membuat masyarakat ikut bersimpatik.

Salah satu cara untuk menyembuhkan penyakit langka pada batang otak yang tengah dialami oleh Sarwendah adalah dengan jalan operasi.

Meskipun jalan operasi medis ini juga mempunyai dampak risiko terhadap kondisi Sarwendah ke depannya.

Stroke batang otak

Berikut ini adalah penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan batang otak dan penyakit yang mungkin terjadi pada batang otak.

Pengertian Batang Otak

Batang otak adalah bagian otak yang menghubungkan otak besar atau cerebrum dengan sumsum tulang belakang, dan otak kecil atau cerebellum.

Bagian otak ini letaknya ada di area belakang bawah atau dasar otak. Bentuknya seperti tangkai atau batang bunga hal inilah yang membuat bagian otak tersebut disebut dengan batang otak.

Berikut beberapa penyakit yang dapat memengaruhi batang otak:

Stroke batang otak terjadi ketika aliran darah ke batang otak terganggu atau terputus. Akibatnya, beberapa fungsi batang otak terpengaruh dan menimbulkan sejumlah gejala.

Gejala tersebut bisa berupa gangguan pernapasan, masalah menelan, mengunyah, bicara, pusing, vertigo, kelemahan otot, penglihatan ganda, hingga penurunan kesadaran.

Tumor otak

Jenis tumor otak yang biasanya tumbuh di bayang otak adalah glioma, terutama astrositoma.

Gejala dari tumor otak meliputi sakit kepala, mual, gerakan mata tidak normal, kelemahan di satu sisi wajah, mati rasa, dan masalah keseimbangan.

Cedera otak traumatis

Cedera otak seperti benturan atau pukulan keras ke kepala bisa menganggu fungsi otak, termasuk batang otak.

Beberapa gejala dari cedera otak di bagian batang otak termasuk sakit kepala, pusing, mual dan muntah, masalah bicara, gangguan penglihatan, telinga berdenging, masalah tidur, koma hingga hilangnya kesadaran.

Ensefalitis.

Ensefalitis merupakan peradangan pada jaringan otak yang disebabkan oleh infeksi atau respons autoimun. Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan pada otak dan menimbulkan gejala, seperti sakit kepala, leher kaku, kejang, hingga hilangnya kesadaran.