Kisah Yuni, TKW di Taiwan yang harus layani majikan di kamar: Suka tidak suka terpaksa...
Yuni adalah satu dari jutaan Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia yang mengadu nasib di negeri orang, termasuk di Taiwan.
Bekerja menjadi TKW di luar negeri seperti Yuni memang menggiurkan karena memiliki gaji yang tinggi, dan Taiwan adalah satu negara yang menjadi tujuan favorit TKW dari Indonesia.
Namun bekerja menjadi TKW di luar negeri, ke Taiwan misalkan mempunyai kisah tersendiri yang berbeda-beda pada setiap orang, begitu halnya yang dialami oleh Yuni.
Ada susah senangnya yang disebabkan oleh berbagai hal, terutama yang berkaitan dengan majikannya.
Seperti kisah Yuni, seorang TKW yang bekerja di Taiwan yang harus melayani majikannya di kamar sepanjang hari.
Yuni harus selalu berada di kamar bersama majikannya, karena majikannya adalah seorang kakek tua renta yang selalu membutuhkan bantuan.
Hal itu diungkapkan oleh Yuni lewat akun YouTube miliknya Uni Yuni, di mana ia mengatakan bahwa dirinya merupakan seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan yang bekerja merawat seorang lansia.
“Di video kali ini aku mau sedikit cerita, ya aku sebagai seorang tenaga kerja Indonesia yang berkerja di Taiwan di sini aku merawat lansia,” ujar Yuni.
Akibatnya ia harus tinggal bersama majikannya itu satu kamar sepanjang hari, bahkan tidur pun harus berdua.
“Dan aku di sini kebetulan punya job cuma berdua, jaga kakek, majikan aku adalah kakek satu rumah berdua, satu kamar berdua, ke mana-mana selalu berdua dan tidurpun berdua,” terangnya.
Kondisi itu harus Yuni jalani sebagai konsekuensi kerja, namun meskipun satu kamar dan tidur bersama, tapi ia tidak satu ranjang dengan majikannya itu.
“Yah seneng tidak seneng, suka tidak suka terpaksa tidur pun harus satu kamar berdua, tapi misah ranjang,” kata Yuni seperti dikutip LOMBOK INSIDER, Kamis, 23 Juni 2022.
Yuni menambahkan jika ia terpaksa harus tidur berdua dan melayani majikannya karena setiap malam majikannya selalu bangun, saat akan ke toilet, butuh minum dan sebagainya.
“Jadi aku terpaksa, aku harus tidur berdua itu karena di setiap malam dia selalu bangun dan aku selalu nemenin dia ke toilet, di saat dia kencing pingin minum, pingin apa, jadi aku tetap harus melayani dia di setiap malam.
Pekerjaanya itu Yuni ibaratkan seperti mempunyai bayi yang harus ia jaga sepanjang hari dan malam sehinga membuatnya kurang tidur.
Berbeda halnya dengan Yuni, Siti, seorang TKW asal Indonesia di Arab Saudi mengaku harus tidur bergantian bersama majikan karena hanya memiliki dua kamar tidur dalam rumahnya.
Hal itu terpaksa ia jalani, karena majikan tempatnya bekerja memiliki dua istri. Akhirnya, Siti mengaku terpaksa tidur dengan majikannya setiap hari karena kondisi tersebut.
Namun, dia tidur dengan majikan perempuan, secara bergiliran. Hal ini dikisahkan Siti dilansir dari kanal Youtube Sitti TKW Arab, pada 11 April 2021.
Siti mengisahkan, jika majikan laki-laki tidur di kamar istri tua maka Siti tidur di kamar istri muda dan sebaliknya.
"Kalau majikan laki-laki tidur di kamar istri tua, maka saya tidur di kamar istri mudanya.
Dan jika majikan laki tidur di kamar istri muda, saya pun tidur di kamar istri tua," jelasnya.
Dalam potongan kisahnya, Siti bahkan sempat salah masuk kamar. Ia malah masuk kamar majikan yang ada majikan laki-lakinya.
Malu ya teman-teman, tetapi namanya lupa ternyata masuk ke kamar ada majikan laki-laki," bebernya.
Masa-masa tidak mengenakkan itu dijalani oleh Siti selama 6 bulan. Walaupun hanya enam bulan, tetapi masa tersebut merupakan masa yang sulit baginya.
"Terkadang mau ganti baju susah, tapi ya saya jalanin dengan sabar," kata Siti.**