Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pentolan KKB Papua Egianus Kogoya Ancam Pejabat yang Dukung DOB, Ini Pesannya

 


Pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua Egianus Kogoya mengancam para pejabat di Papua yang mendukung pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB).

KKB Papua menurut Egianus Kogoya siap mengincar para pejabat yang mendukung DOB Papua.

Ancaman tersebut disampaikan oleh Egianus Kogoya melalui video yang diunggah di akun Rimbah Hutan 61.

Egianus Kogoya adalah Panglima KKB Papua Kodap III Ndugama.

"Saya tidak takut namanya Indonesia," tandas Egianus Kogoya dikutip dari Surya.co.id.

"Ada pemakaran lagi tiga provinsi, untuk siapa? Kami Kodap III menolak. Seluruh pejabat dengar baik-baik. Seluruh Papua ini ingin merdeka. Tidak ada pemekaran lagi. Seluruh pejabat tidak ada yang mengurus pemekaran lagi," kata Panglima TPNPB OPM Kodap III Ndugama.

Ancaman tidak hanya ditujukan kepada para pejabat yang mendukung DOB, Egianus Kogoya juga menegaskan KKB Papua akan terus menebar teror di Papua, terutama kepada prajurit TNI dan Polri.

Teror akan terus dilakukan jika Pemerintah Indonesia terus mengirim pasukan TNI dan Polri ke wilayah Papua.

Sementara Komisi II DPR RI menggelar Rapat Panitia Kerja (Panja) dengan Pimpinan Komisi I DPD RI dan Pemerintah secara tertutup untuk membahas tiga rancangan undang-undang (RUU) tentang pemekaran atau pembentukan provinsi baru di Papua.

Unsur pemerintah yang hadir di antaranya, Kementerian Dalam Negeri RI, Kementerian PPN/Bappenas RI, Kementerian Hukum dan HAM RI, serta Kementerian Keuangan RI.

Melansir Antara, ada tiga RUU tentang pembentukan provinsi baru di Papua, yaitu Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan Tengah.

"Perkenankan saya membuka rapat Panja pembahasan RUU tentang pembentukan tiga provinsi ini dan rapat ini dinyatakan tertutup untuk umum," kata Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Sebelumnya, Viral juga sebuah video yang merekam aksi panglima KKB Papua, Egianus Kogoya, menebar ancaman kepada masyarakat.

Egianus Kogoya menebar ancaman tersebut tak lama setelah membacok anggota brimob bernama Bripda Diego Rumaropen hingga tewas.

Egianus Kogoya menyebut KKB Papua tak akan berhenti menebar teror di Bumi Cenderawasih.

Aksi teror akan terus mereka lakukan jika pemerintah Indonesia terus mengirim prajurit TNI-Polri ke Papua.

Bahkan, Egianus Kogoya mengancam akan membuka wilayah perang baru di Wamena.

"Kalau tidak mengindahkan pesan saya, maka Wamena itu saya masuk dan akan buka perang," kata Egianus Kogoya.

Selain itu, Egianus Kogoya juga menyampaikan penolakan pemekaran Daerah Otonom Baru atau DOB.

Ia menyebut, KKB Papua tak akan segan-segan mengincar pejabat yang mendukung DOB.

"Saya tidak takut namanya Indonesia," kata Egianus Kogoya. (*)