Suami Mabuk, Pengantin Wanita yang Keburu Nafsu Malam Pertama Malah Salah Kamar, Besoknya Pun Merana

 

Pernikahan adalah acara besar tidak hanya untuk pengantin tetapi juga untuk seluruh keluarga, hari ketika semua orang bahagia dan gembira. Namun pada tahun 2013, sebuah pernikahan berakhir dengan rasa sakit dan siksaan karena sebuah kejadian yang sulit dipercaya.

Menurut Sohu News, insiden itu terjadi di provinsi Guangxi, China. Qi Xi dan Tuan Li Xin telah saling mencintai selama bertahun-tahun, cinta yang mendalam akhirnya mengarah pada pernikahan dengan persetujuan dan restu dari kedua belah pihak keluarga.

Pada hari pernikahan, mempelai wanita Qi Xi cantik dan mempelai pria Li Xin berseri-seri dan gagah, membuat semua orang sangat iri dan kagum.

Setelah hari yang sibuk dan melelahkan, pengantin baru kembali ke rumah dan bersiap untuk memasuki malam pernikahan yang paling indah.

Namun hanya karena insiden ke kamar pengantin yang salah, mereka melewatkan momen malam musim semi mereka, tidak hanya itu, tetapi juga menyebabkan insiden yang mengejutkan.

Masalahnya bermula dari penataan rumah Mr. Li Xin. Meskipun keluarga mempelai pria tinggal di pedesaan Guangxi, mereka kaya, sangat luas di dalam, dengan lebih dari 10 rumah.

Di hari pernikahan, banyak kerabat dan teman yang hadir juga diatur untuk beristirahat di rumah ini.

Meskipun dia telah datang berkunjung beberapa kali, ini juga pertama kalinya Qi Xi masuk, jadi tidak dapat dihindari bahwa dia akan kewalahan dan terkejut.

Setelah semuanya di hari pernikahan selesai, Nona Qi Xi kembali ke ruang ganti dan beristirahat.

Tapi sebelum tidur, Nona Qi Xi tiba-tiba ingin ke kamar mandi, jadi dia bangun dan keluar untuk mencari kamar mandi.

Ketika dia kembali, Nona Qi Xi tidak dapat mengingat di mana kamar pernikahannya, melihat bahwa setiap kamar adalah sama.

Namun, alih-alih mencari bantuan, Nona Qi Xi mengikuti ingatannya sendiri, sehingga memasuki ruangan lain. Karena kamarnya sangat gelap, tata letak interiornya sama, Nona Qi Xi benar-benar mengira itu adalah kamar pernikahannya, jadi dia langsung pergi ke tempat tidur.

Ketika dia naik ke tempat tidur, Nona Qi Xi melihat seorang pria berbaring di atas selimut, jadi dia mengira itu adalah pengantin pria Li Xin. Malam itu, keduanya juga berhubungan seks.

Tanpa diduga, keesokan paginya, Qi Xi membuka matanya dan melihat orang yang berbaring di sebelahnya dan terkejut.

Ternyata, pria yang tidur dengannya malam sebelumnya bukanlah Tuan Li Xin, melainkan pria terbaik Wang Yong.

Malam sebelumnya, Wang Yong mabuk, jadi teman-temannya membawanya ke kamar tidur, tidak menyadari bahwa wanita lain telah memasuki kamarnya.

Di tengah malam, Wang Yong samar-samar terbangun dan melakukan "seks" dengan Qi Xi-nya secara tidak sadar, tetapi mengira dia hanya bermimpi, dan tidak menyadarinya sampai keesokan paginya.

Pengantin pria Li Xin juga mabuk, jadi dia tidak tahu bahwa istrinya tidur dengan pria terbaik sepanjang malam.

Keesokan paginya, ketika dia mendengarnya, Tuan Li Xin sangat marah, tidak punya waktu untuk mendengarkan penjelasan siapa pun, segera bergegas untuk memukuli Tuan Wang Yong.

Menghadapi situasi yang sangat sulit ini, semua orang tidak tahu bagaimana menghadapinya.

Pada akhirnya, karena mereka tidak ingin kehilangan muka di kedua sisi keluarga, mereka meminta Wang Yong untuk membayar 20.000 yuan (hampir 69 juta VND dengan nilai tukar saat ini) dan kemudian mengabaikan semuanya, seolah-olah tidak pernah. apa yang terjadi.

Menghadapi permintaan ini, Wang Yong sangat enggan. Dia merasa bahwa dia tidak hanya bertanggung jawab atas hal ini, tetapi Qi Xi juga bersalah.

Agar adil, dia sendiri merasa terluka dan kesal, jadi dia melarikan diri tanpa membayar Qi Xi dan Tuan Li Xin.

Melihat Wang Yong tidak dapat dihubungi, Qi Xi dan Li Xin segera pergi ke kantor polisi untuk melaporkan kasus tersebut, menuduh Wang Yong melakukan kekerasan seksual.

Tak disangka, hasil penyelidikan polisi membuat pasangan ini mundur.

Setelah meninjau kasus ini, polisi Guangxi mengatakan bahwa Wang Yong tidak memaksa atau menggunakan metode lain untuk menyakiti Qi Xi, juga tidak berinisiatif untuk "berhubungan seks".

Sebaliknya, dia Qi Xi yang mengambil inisiatif terlebih dahulu dan seluruh proses tidak menolak, dengan enggan. Ini secara inheren merupakan peristiwa yang keliru, yang tidak sesuai dengan etika sosial tetapi juga tidak memiliki masalah hukum.

Akhirnya, polisi memutuskan bahwa perilaku Wang Yong bukan merupakan kekerasan seksual.

Meski begitu, ini juga sangat mempengaruhi hubungan antara Qi Xi dan Li Xin.