Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kerja hanya 3 bulan sekali, TKW ini digaji keluarga Raja Arab Rp38 juta per bulan, simak kisahnya!

 

Bekerja di rumah keluarga Raja Arab tentu dambaan para TKW yang sedang mengadu nasib di Arab Saudi.

Alasan TKW mendambakan bekerja di rumah keluarga Raja Arab tidak lain selain gaji yang tinggi di atas rata-rata bekerja di tempat lain.

Namun tidak semua seberuntung TKW yang satu ini, ia bekerja di rumah keluarga Raja Arab dengan gaji yang terbilang mentereng.

TKW bernama Fitria Denafa ini mengungkapkan bahwa gajinya bekerja di rumah keluarga Raja Arab mencapai 38 juta rupiah per bulan.

Dilansir dari kanal YouTube Sahabat Salam, 10 Juli 2022, di balik gaji besar tersebut Fitria mengatakan bahwa ia mempunyai pekerjaan yang sangat ringan, bahkan kebanyakan nganggur.

Tidak seperti TKW yang bekerja di tempat lain yang mempunyai kisah suka dan duka yang hampir seimbang.

Fitri mengatakan bahwa dirinya tidak mempunyai kisah duka selama 15 tahun bekerja di rumah keluarga Raja Arab tersebut, karena hanya bekerja 3 bulan sekali

“Dukanya itu gak ada sama sekali. Jadi adanya itu suka karena memang rumah ini gak ditempati jadi saya pun bekerja hanya 3 bulan sekali,” kata Fitri.

Pekerjaan sehari-hari Fitri yaitu menunggu rumah atau vila kosong yang hanya diisi oleh keluarga kerajaan saat berlibur ke Kota Thaif untuk menikmati hawa dingin, di mana mereka semuanya tinggal di Riyadh, pusat pemerintahan Kerajaan Arab Saudi.

Fitri selanjutnya mengatakan bahwa rumah majikan tempatnya bekerja memang benar-benar merupakan bagian dari keluarga kerajaan, di mana majikannya merupakan adik bungsu dari Raja Salman, Raja Arab Saudi saat ini.

“Namanya keluarga kerajaan, apalagi di sini memang kan bukan pemerintahan, semuanya yang bekerja di kerajaan itu memang seluruh keluarga kerajaan, dan kebetulan majikan saya itu adalah adik perempuan bungsu dari raja yang sekarang (Salman), satu bapak satu ibu,” kata Fitri.

Bekerja di rumah keluarga kerajaan, Fitriani mendapat pembayaran gaji yang lancar dan sejumlah fasilitas seperti rumah tempat tinggal bersama suami dan anaknya, sehingga ia tidak perlu mengeluarkan uang untuk mengontrak rumah dan.

Selain itu, Fitri juga mendapatkan jaminan kesehatan dari majikannya, di mana ketika ada masalah kesehatan, ia tinggal berobat ke rumah sakit swasta terbaik di Kota Thaif secara gratis.

Rumah keluarga kerajaan tempat Fitri bekerja merupakan sebuah vila kosong yang berusia ratusan tahun, dan hanya diisi oleh keluarga kerajaan saat musim liburan.

Ia mengatakan, meskipun sudah bekerja selama 15 tahun, namun ia tidak pernah bertemu majikannya di rumah itu, karena mereka jarang balik ke rumah tersebut. Fitri mengaku pernah bertemu hanya sekali dengan majikannya, yakni pada waktu ia berada di Kota Jeddah.

.Bekerja di rumah keluarga Raja Arab kata Fitri berawal sangat dramatis, di mana demi menghibur mertua perempuannya yang kehilangan suaminya, majikannya meminta agar anak dan cucunya datang dan bekerja di rumah keluarga Raja Arab tersebut.

“Jadi pas mertua saya yang laki meninggal, Amirah (Ratu – adik bungsu Raja Salman) itu menghibur ummi biar ummi itu gak pulang ke Indonesia, jadi kalau punya anak udah kesiniin, punya cucu suruh ke sini. Jadi saya kaget lo say aini suruh kerja apa gimana, kok anak juga harus dibawa gitu ya?,” kata Fitri yang pergi ke Arab Saudi hanya bermodal visa ziarah.

Seperti dimuat di vlog Iday Adventurer, Fitri menceritakan bahwa dirinya bekerja di rumah keluarga Raja Salman telah berlangsung selama 15 tahun.

Pekerjaan itu merupakan warisan dari mertuanya yang telah pensiun setelah bekerja di sini selama 30 tahun.

Tidak seperti bekerja sebagai TKW di tempat lain, di sini Fitri mengaku diberikan sebuah rumah dan mendapatkan izin tinggal bersama suami dan anaknya.

Hal ini membuat Fitri bersyukur, karena meskipun sebagai seorang TKW namun ia bekerja di rumah keluarga kerajaan dengan segala kelebihannya.

“Memang sesuatu banget karena masya Allah tabarakallah meskipun saya ini sebagai seorang TKW pastinya sangat bersyukur sekali saya itu bekerja di keluarga kerajaan,” kata Fitri.

Begitu juga dengan mertuanya, meskipun bekerja selama 30 tahun di rumah itu, namun mertuanya kata Fitri hanya pernah bertemu majikannya sekali selama bekerja di sani.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa majikannya selalu memberikan pakaian baru di setiap pergantian musim, seperti baju hangat dan selimut.

Selain itu, ia juga secara rutin diberikan hadiah lebaran, dan hadiah per dua bulan sekali. Belum lagi tiket pulang kampung sekaligus hadiah.

Bahkan libur pulang kampung itu mendapatkan gaji 2 bulan, sehingga ketika balik ke Saudi kata Fitri seakan ia balik untuk menerima gaji.

Berbagai keuntungan yang diterimanya bekerja di rumah adik bungsu Raja Salman itu tidak sebanding dengan beban pekerjaannya yang tergolong sangat ringan.

Di mana kata Fitri, ia hanya bekerja tiga bulan sekali, bahkan saat pandemi ia pernah tidak bekerja alias menganggur selama sepuluh bulan.

“Alhamdulillah saya bekerja di tempat ini Kang Iday, khususnya di dalam itu hanya tiga bulan sekali, dan sejak pandemi itu sudah mau sepuluh bulan saya gak bekerja,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa ia jarang membersihkan rumah itu karena disurvei per tiga bulan sekali, dan dibersihkan berdasarkan hasil survei tersebut.

“Karena memang setiap tiga bulan sekali ada yang survei ya, kalau memang keadaan di dalam harus dibersihkan, jadi kunci itu diserahkan ke saya, dan saya yang mengerjakan. Itu kurang lebih hanya sepuluh hari, dan setelah itu ditutup udah saya gak ada pekerjaan lagi,” tambahnya.***