Terlalu Sering Hubungan Intim Bahaya? Dokter Boyke Beri Penjelasan, Segini Kalori yang Terkuras saat Bercinta

 

Seksolog Tanah Air, dokter Boyke sempat menjelaskan bahwa hubungan intim atau bercinta yang dilakukan suami istri terlalu sering tidak baik.

Menurut penjelasan dokter Boyke, produksi sperma pada suami akan terjadi sekira tiga hari. Jika sperma sudah terproduksi maka disarankan untuk melakukan hubungan intim atau bercinta dengan istri.

Namun, hubungan intim atau bercinta yang dilakukan oleh suami istri, lanjutnya, disarankan untuk tidak sering dilakukan.

Karena, menurut dokter Boyke, hubungan intim atau bercinta yang terlalu sering justru akan membuat suami istri tidak produktif bahkan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Bahkan ia juga menjelaskan kalori yang dikeluarjan tubuh pada saat hubungan intim atau bercinta yakni 150 hingga 200 kalori.

“Kalo (hubungan intim) terlalu banyak tetap saja (tidak disarankan), karena satu kali hubungan intim dikeluarkan energi sekitar 150 kalori sampai 200 kalori,” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Samara TV pada Rabu, 27 Juli 2022.

Selanjutnya, ia pun menjelaskan dampak dari terkurasnya kalori berlebih yang terjadi akibat hubungan intim terlalu sering dilakukan.

“Jadi (tubuh) lemes gak ngapa-ngapain, gak bisa konsentrasi akhirnya gak produktif,” katanya.

Selain itu, dokter Boyke mengatakan orang yang terlalu sering melakukan hubungan intim akan mudah merasa lapar, banyak makan, hingga gemuk.

“Lapernya juga gak seimbang, jadi makannya banyak, dan gemuk,” katanya, melanjutkan.

Dengan demikian, ia mengingatkan agar hubungan intim atau bercinta yang dilakukan oleh pasangan suami istri tidak berlebihan.

Artinya, kata dokter Boyke, dalam berhubungan intim yang dilakukan oleh suami istri tetap ada risiko yang membahayakan bagi tubuh keduanya.
Sebaliknya, ia juga menegaskan bahwa jika sperma jarang dikeluarkan akan membahayakan suami.

Karena jika sperma tidak dikeluarkan kan membuat bengkak organ intim suami hingga menyebabkan masalah pada prostatnya.

Menurutnya, hal ini banyak terjadi pada pria usia 50 tahun ke atas. Penyebab lainnya yakni hubungan intim atau bercinta yang tidak sehat.

Sehingga dokter Boyke menyampaikan bahwa hubungan intim suami istri harus dilakukan dengan cara yang baik dan pastikan kebersihan juga kesehatannya, agar tidak membahayakan organ intim dan tubuh.***