Cek Fakta: Jenderal Andika Perkasa Turun Gunung, Ratusan Ton Narkoba Milik Ferdy Sambo Berhasil Diamankan
Kasus pembunuhan Brigadir Yosua Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo masih terus bergulir dan telah memasuki babak baru.
Saat ini Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka dan disangkakan dengan Pasal 340 subside Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP terkait Pembunuhan Berencana.
Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, tetapi motif Ferdy Sambo di balik pembunuhan Brigadir J masih belum diungkap ke publik.
Sementara itu, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso justru membongkar motif Ferdy Sambo. Ia mengatakan, pembunuhan tersebut disebabkan oleh urusan seksual, perjudian, hingga masalah narkoba.
Meski demikian, Sugeng enggan berbicara lebih detail mengenai motif Ferdy Sambo itu, Menurutnya, hal ini adalah aib.
Di tengah memanasnya pemberitaan kasus Brigadir J, muncul informasi yang mengatakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa turun gunung sehingg ratusan narkoba milik Ferdy Sambo berhasil ditemukan.
Informasi itu menjadi viral setelah kanal YouTube Daftar Harian mengunggah video berjudul "Gempar !! jend andika turun gunung,ratusan ton narkoba milik fs berhasil di temukan," pada Minggu, 14 Agustus 2022.
Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton 958.107 kali dan disukai 9.200 kali.
Pada thumbnail video tersebut, terdapat potret Jenderal Andika Perkasa ditemani oleh sejumlah anggota TNI.
Di hadapannya terdapat beberapa bungkusan yang diklaim sebagai narkoba milik Ferdy Sambo.
"JEND ANDIKA TURUN TANGAN, RATUSAN NARKOBA BERHASIL DI AMANKAN," bunyi narasi pada thumbnail video, dikutip dari kanal YouTube Daftar Harian pada Selasa, 16 Agustus 2022.
Namun setelah ditelusuri SeputarTangsel.com, klaim yang mengatakan Jenderal Andika Perkasa ikut turun gunung dan sita ratusan ton narkoba milik Ferdy Sambo adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal ini.
Hingga saat ini, Polri belum mengonfirmasi adanya isu perlindungan narkoba yang diduga melibatkan Ferdy Sambo.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto juga menegaskan tidak akan mengungkap motif di balik pembunuhan Brigadir J kepada publik. Menurutnya, hal itu untuk menjaga perasaan semua pihak.
Agus menuturkan, motif Ferdy Sambo itu hanya akan dibuka saat persidangan.
Sementara di dalam video berdurasi 8 menit 6 detik yang diunggah ke dalam kanal YouTube Daftar Harian itu juga tidak terkandung informasi seperti yang diklaim pada judul.
Video itu hanya berisi cuplikan pernyataan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo terkait kasus pinjaman online (Pinjol) ilegal di Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.
Selain itu, foto Jenderal Andika Perkasa pada thumbnail video merupakan hasil editan.
Berdasarkan analisa di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan Jenderal Andika Perkasa turun gunung dan sita ratusan ton narkoba milik Ferdy Sambo adalah hoaks. Hoaks ini termasuk jenis fabricated content, di mana seratus persen isi video tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.