Diminta momongan saat malam pertama oleh ABG bohai, Abah langsung talak istri karena takut jantungan
Tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba saja seorang pria bernama Abah Sarna 78 tahun talak istri ABG bernama Noni Novita usia 17 tahun yang baru 22 hari dinikahi.
Tidak dijelaskan alasannya yang lebih masuk akal penyebab Abah Sarna talak istri gemoy yang pesona cantiknya lagi naik-naiknya mirip bulan purnama.
Abah Sarna hanya berkomentar singkat salah satu anaknya tak setuju pernikahan tersebut, maka dia harus talak istri yang masih bau kencur itu.
Padahal Abah Sarna baru saja melangsungkan resepsi perkawinan yang wah, keboard megah sampai-sampai dihadiri joget mak Lampir.
Tapi baru berumah tangga 22 hari kok Abah Sarna langsung menceraikan istrinya ?, yang lebih layak dijadikan cucu ?
Pernikahan Abah Sarna dengan Noni Novita di Subang Jawa Barat beberapa waktu lalu ini memang menghebohkan warganet, maklum usia mereka terpaut sangat jauh.
Dikutip dari chanel youtube Glory Garuda beberapa waktu lalu Abah Sarna yang telah berumur 78 tahun sementara istrinya Noni Novita baru berusia 17 tahun. Gadis belia yang baru saja memasuki masa menstruasi.
Abah Sarna menceritakan awal terpikat dengan gadis pujaannya tersebut, ia mengaku sering berjumpa Noni Novita sewaktu membeli bensin eceran di kediaman orangtua Noni Novita.
Abah Sarna lantas memberanikan diri menanyakan langsung kepada Ummyati 55 tahun dan taslim 56 tahun yaitu kedua orangtua Noni Novita.
Abah Sarma mengaku sudah lama mengenal umiati dan Taslim. “Ari ieu budak saha?” (ini anak siapa) kata abah sarna menceritakan kembali kisahnya saat itu.
Sejak itulah Abah Sarna kerap berjumpa dengan Noni Novita. Malah dikabarkan sempat berpacaran selama satu bulan.
“Saya memang mencari calon istri yang lebih muda. Saat itu saya tanya suka dengan kakek-kakek seperti saya? Dia jawab suka. Setelah itu, dia tanya Abah kapan mau nikahi”, ucap Abah Sarna.
Mendapat pertanyaan itu, Abag Sarna tersenyum senang. Singkat cerita, Abah Sarna akhirnya memberanikan diri mendatangi orang tua Noni Novita. Ingin melamar anak gadisnya yang merupakan kembang desa di wilayah mereka.
Tak disangka orang tua Noni Novita setuju, karena merasa keduanya sudah saling jatuh cinta.Setelah itu, Abah Sarna dan Noni Novita bersepakat menentukan hari pernikahan.
Acara pesta besar pun digelar. Warga kampung beramai-ramai menyaksikan pernikahan beda usia antara Abah Sarna dan Noni Novita.
Saat ditanya apa yang diharapkan Noni Novita dari perkawinan tersebut ? Gadis cantik itu langsung menjawab ingin segera punya momongan.
Namun ternyata pernikahan mereka tidak bertahan lama. Biduk rumah tangga Abah Sarna dan Noni Novita hanya berlangsung 22 hari.
Belum genap satu bulan mereka sudah bercerai mereka menikah dan bercerai di bulan yang sama.
Abah Sarna melayangkan surat talak kepada Noni Novita di kampung cicondong desa Sukamulya Kecamatan Pangaden Subang dengan disaksikan oleh keluarga dari keduanya pada Jumat 30 Oktober 2020.
Pernikahannya dihelat 9 Oktober 2020 itu ternyata tidak dicatatkan pada Kantor Urusan Agama, Sebab mereka hanya melakukan pernikahan sirih.
Sehingga perceraiannya pun tidak harus melalui pengadilan proses perceraiannya pun hanya dengan memberikan surat talak satu dan perceraian mereka itu udah berakhir.
Ian Sueb kakak kandung dari Noni Novita memberikan keterangan bahwa yang meminta cerai yaitu dari pihak Abah Sarna yang langsung memberikan surat talak ke Noni Novita.
Ian Sueb mengungkapkan Abah Sarna menjatuhkan talak kepada Noni Novita karena adanya keluarga yang tidak setuju pernikahan tersebut.
"Keluarga itu dari pihak Abah Sarna," ucap Ian Sueb.
Pernikahan ini dikomentari oleh banyak netizen. Sunarto mengungkapkan untuk mencapai klimak harus ada keseimbangan. Wanita perlu waktu lama bercinta, sementara si abah sudah sangat tua.
Ada yang menyayangkan perkawinan kilat itu dan sangat disayangkan dari pihak perempuan yang berkesan habis mengambil perawan, si gadis pun dicampakkan.
Berbagai spekulasi pun timbul, ada yang mengatakan bahwa di usia tua, jantung sudah melemah, sangat tidak pantas seorang lansia berhubungan dengan anak ABG dalam jangka waktu panjang.
***
