Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah pembantu cantik yang terpaksa layani hasrat majikan, rela lakukan segala hal untuk biayai 3 anak

 


Banyak dari kisah para wanita yang ditinggal suaminya memilih menjadi pembantu agar bisa mendapat uang.

Bahkan, tak sedikit dari kisah para pembantu yang dilecehkan dan diberi iming-iming uang oleh majikannya.

Namun karena membutuhkan pekerjaan, para pembantu dengan sangat terpaksa akhirnya mau melayani hasrat majikan agar bisa membiayai keluarga dirumah.

Termasuk kisah pembantu yang bernama Ida, yang hanya tinggal berdua dengan majikan laki-laki, lantaran majikan perempuan jarang di rumah.

Dilansir LOMBOK INSIDER dari unggahan di kanal Youtube Langit Entertainment pada 25 Januari 2022, berikut ini adalah kisah Ida.

Ida, seorang ibu rumah tangga yang berstatus janda, sudah berusia 40 tahun dan pernah bekerja sebagai.

Sebelum bekerja sebagai pembantu, Ida pernah hidup bahagia dengan suami yang saat ini sudah meninggal dunia.

Setelah suami meninggal, dirinya tidak memiliki pekerjaan apapun dan harus membiayai kebutuhan 3 anaknya.

Atas dasar kebutuhan ekonomi itulah yang membuat Ida memutuskan harus bekerja, dan ia memilih bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

"Saya waktu itu digaji satu juta setengah," kata Ida.

Ketika awal bekerja, sang majikan memperlakukan Ida dengan sangat baik sebagaimana mestinya.

Namun seiring berjalannya waktu, sang majikan mulai main nakal kepada Ida lantaran kurang mendapat layanan dari Istri ementara istri sang majikan jarang ada di rumah karena kesibukan pekerjaan. Sehingga Ida dan majikan hidup berdua satu atap tanpa ada siapa pun.

Berhubung hanya tinggal berdua, lama-lama majikan mulai berani menggoda Ida tanpa takut ketahuan sang istri.

"Dia goda-goda gitu," kata Ida.

Ida yang hanya digaji 1,5 juta itu, diberi iming-iming sejumlah uang agar mau melayani sang majikan.

"Akhirnya mau juga, karena ada imbalannya," kata Ida.

Meski Ida mau melayani majikan, namun dirinya dihantui rasa bersalah atas perbuatannya dengan majikan.***