Mimpi Ferdy Sambo jadi Kapolri Dirusak Kasus Brigadir J dan AKP Rita Yuliana, Kini Hanya Pasrah?
Mimpi Irjen Ferdy Sambo untuk menjadi seorang jenderal polisi bintang empat atau Kapolri, sepertinya harus dikubur dalam-dalam.
Meski punya segunung prestasi luar biasa, Irjen Ferdy Sambo diyakini akan sulit jadi polisi karena kasus penembakan yang terjadi di rumahnya.
Yah, kasus yang menewaskan Brigadir J ini masih belum terungkap kebenarannya.
Naasnya lagi, Brigadir J adalah orang kepercayaan sekaligus ajudan dari Ferdy Sambo sebelum tewas ditembak.
Orang yang menembak Brigadir J juga masih erat kaitannya dengan Ferdy Sambo.
Dia adalah Bharada E yang tak lain adalah salah satu dari tujuh ajudan yang bertugas di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Belum usai penanganan kasus Brigadir J, muncul lagi isu baru yang membuat nama Irjen Ferdy Sambo tercoreng.
Isu tersebut adalah kedekatan sang jenderal dengan salah satu Akpol cantik ditubuh Polri.
Akpol itu adalah AKP Rita Yuliana yang saat ini bertugas di Polda Metro Jaya.
AKP Rita Yuliana adalah polwan yang berprestasi.
Dia disebut-sebut punya hubungan khusus dengan Irjen Ferdy Sambo.
Dugaan hubungaan antara Rita Yuliana dan Irjen Ferdy Sambo ini pertama kali muncul di twitter.
Hal ini bermula dari sebuah akun Twitter bernama @m_mokoginta membuat cuitan terkait Ferdy Sambo.
Dalam cuitannya pemilik akun tersebut menuliskan 2 hal yakni Ferdy Sambo yang sudah tidak akur dengan istri.
Selain itu, nama AKP Rita Yuliana juga di tulis dalam poin nomor 2 yang berkaitan dengan sosok Ferdy Sambo.
Berikut isi cuitannya :
1.Sambo sudah tidak akur dengan istri sejak lama, bahkan sering pisah rumah.
2.Sambo memiliki cem ceman, Polwan pangkat AKP Rita Yuliana akpol 2013, informasinya Polwan tersebut akan mengundurkan diri atas permintaan FS dan sedang proses.
Tapi sampai hari ini, isu tersebut masih belum terbukti kebenarannya.
Sebelum terseret dalam pusaran kasus Brigadir J dan Ferdy Sambo, AKP Rita Yuliana adalah polwan yang bisa dibilang cepat karirnya.
Ia pernah menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur, dan fasih berbahasa Mandarin.
Dirinya juga pernah mengungkapkan kasus besar pada saat ditugaskan di Polda Nusa Tenggara Barat.
Kasus itu adalah praktek prostitusi berkedok penari striptis di kawasan Pariwisata Sengigi, NTB.
Berkat prestasinya tersebut, AKP Rita Yuliana kemudian dimutasikan ke Polda Metro Jaya.
Dikutip dari YouTube Refly Harun, dua kasus ini sepertinya akan membuat karir Irjen Ferdy Sambo diinstitusi Polri terhambat.
Tak hanya itu, Ferdy Sambo juga diyakini akan sulit untuk dipromosikan jadi Kapolri.
Diantara semua jenderal yang menghuni tatanan tinggi ditubuh Polri, semuanya pasti yakin jika karir Ferdy Sambo adalah yang paling cepat.
Bahkan dalam kurun waktu tujuh tahun saja, Ferdy Sambo bisa merubah pangkatnya dari dua melati menjadi jenderal bintang dua.
Prestasi Irjen Ferdy Sambo tak lepas dari berbagai pengungkapan kasus besar di Indonesia.
Ditahun 2015, Irjen Ferdy Sambo sukses mengungkapkan kasus Wayan Mirna Salihin atau dikenal dengan kasus Kopi Sianida.
Setelah itu, Ferdy Sambo kembali menorehkan tinta emasnya dengan memecahkan kasus surat palsu Djoko Tjandra saat masih menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim.
Kasus surat palsu Djoko Tjandra usai, Ferdy Sambo kemudian menuntaskan kasus kebakaran gedung Kejaksaan Agung.
Pasca berbagai penyelesaian kasus yang luar biasa itu, Irjen Ferdy Sambo kemudian dipercayakan sebagai Kadiv Propam Polri.
Banyak hal yang membuat Irjen Ferdy Sambo sangat pesat karirnya
Salah satunya, ia sangat dekat dengan tiga Kapolri sebelumnya bahkan bisa dibilang sebagai anak emas.
Tapi sayang, karir emas Irjen Ferdy Sambo tercoreng dengan kasus penembakan Brigadir J di rumahnya sendiri.
Yang lebih memalukan lagi, peristiwa polisi tembak polisi ini terjadi antara sesama ajudan Ferdy Sambo.
Ia bahkan digadang-gadang akan sulit menampati jabatan sebagai Kapolri di kemudian hari, karena punya catatan yang sudah tercoreng.
Sampai kapanpun, peristiwa polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J serta isun kedekatannya dengan AKP Rita Yuliana akan menjadi hal yang sulit dilupakan dalam karir Ferdy Sambo. ***