Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Setelah menikah dengan Pria Afrika, wanita cantik ini hidup bahagia dan buka jalan kebaikan bagi insan lain

 


Seorang wanita cantik dari Malaysia semakin menarik perhatian. Pernikahan dengan pria Afrika pada 2019 sempat viral, namun ia tak mau menanggapi komentar negatif dari siapa pun waktu itu.

Setelah menikah dengan pria Afrikawanita cantik dari Malaysia ini tampak semakin bahagia dan hidupnya jadi lebih bermanfaat bagi orang lain.

Selama mendampingi suaminya di Afrika, wanita cantik dari Malaysia ini begitu disukai banyak orang, dan ia mendapat perlakuan istimewa layaknya seorang artis.

Dari pantauan LOMBOK INSIDER di akun Instagram @filaamir, wanita cantik dari Malaysia yang bernama Nur Afilah Amir ini sedang berada di kampung halaman suaminya di Afrika Barat.

Kedua sejoli tersebut sedang menjalankan misi sangat mulia di Missamana, Prefektur Kankan, Guinea. Jarak dari Conakry Pusat Ibukota Guinea sekitar 515 km.

Mereka tengah menjembatani sumbangan pembangunan Masjid di Missamana, dan pembuatan telaga untuk perkampungan yang kekurangan sarana air bersih.

Sebelum melakukan kegiatan mereka tampak bertemu dengan pejabat dari Kedutaan Malaysia di Guinea

Afila tampak bahagia dengan aktivitas bersama suami, dan itu seakan telah menjadikannya duta Masyarakat Malaysia untuk Guinea Afrika.

Entah bagaimana awalnya, tetapi Afila dan Adama sedang membantu pembangunan Masjid Missamana, dan juga pembangunan Telaga dari wakaf Masyarakat Malaysia, Singapura dan Brunei.

Melalui akun Instagram, Afila membagikan rasa harunya, bahagia dan syukur atas peresmian Masjid Missamana lima hari yang lalu.

Alhamdulillah, peresmian Masjid Missamana semalam, syukur sgt dh siap, berapa lama eh kita ambil? berbulan2 juga rasanya kita start bulan 10 tahun lepas kan?

Struggle juga sebenarnya sbb Missamana agak pedalaman, jauh fr Conakry pulak, terima kasih banyak dekat semua penyumbang. Kalau tak ada kalian, tak terbina lah Masjid ini.

Tak tau mcm mana nak berterima kasih dkt korang, tp kami bersyukur sgt2, terima kasih lg sekali. And Tahniah juga utk suami, sbb kalau tak usaha dia.

Fila saksi sendiri dia punya struggle, masa dkt Conakry pun kejap org ni call call kejap org tu call, kejap zink tak cukup kejap bata kejap tiles, dh tu balik Malaysia lg lh kan.

Sbb bukan senang, bila dkt pedalaman, kendaraan nak masuk hantar pun tak mudah kan. Tapi Adama sabar dok atur dok settlekan dr jauh, walaupun kdg2 tu dia stres juga, tp takapa lah.

Kebaikan sikapnya, penampilan yang anggun dan cantik membuat Afila bagaikan putri yang disukai banyak orang di sana.

Afila selalu jadi rebutan anak-anak, remaja dan Ibu-ibu untuk foto bersama. Di tengah kerumunan pun, wanita cantik dari Malaysia itu tak pernah keberatan berbagi senyum dalam foto-foto mereka.

Afila dan Adama juga terus membagikan kegiatan mereka melalui instagram. Hal ini tentu sangat penting sebagai informasi bagi semua orang baik yang berkaitan maupun publik secara umum.

Di sepanjang jalan ketika ke pasar untuk membeli kebutuhan Masjid tergambar infrastruktur yang belum diaspal, kondisi sosial budaya dan ekonomi masyarakat.

Guinea adalah salah satu negara di Afrika Barat yang menggunakan Bahasa Perancis sebagai bahasa Nasional.

Beragam kegiatan sosial yang dilakukan Afila bersama suaminya Adama Mohamed Camara sekaligus juga menginformasikan tentang perkembangan program.

Pembangunan Masjid terbesar di Missamana itu sudah selesai, dan kunjungan ke perkampungan pun menunjukkan puluhan Telaga sudah dimanfaatkan penduduk.

Kisah Afila telah menginspirasi berbagai kalangan, lintas etnis, negara dan agama. Kebahagiaan Afila seperti telah membuka jalan kebaikan bagi insan lain di banyak tempat.

Tidak sedikit orang yang bertanya karena ingin menjadi bagian dari pewakaf program mulia itu. Tapi Afila dan Adama belum menjawab karena semua masih rencana dan tergantung kebutuhan.***