Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Suami Wajib Tahu! 4 Alasan Mengapa Wanita Mendesah saat Hubungan Intim, Nomor 2 Ternyata Bukan Karena Keenakan



Ngomongin soal pasutri ini memang yang paling menarik untuk dibahas adalah tentang kehidupan seksualnya.

Sudah menjadi fakta bahwa kualitas kehidupan intim itu sangat mempengaruhi keharmonisan rumah tangga.

Ada juga sebuah riset yang membuktikan bahwa hubungan intim antara suami dan istri dapat meningkatkan kebahagiaan.

Hal ini karena membuat pasangan lebih puas dalam menjalin sebuah hubungan, nah pasutri harus tahu.

Ada juga riset yang menunjukkan bahwa hubungan intim yang dilakukan satu minggu sekali.

Itu membuat kehidupan rumah tangga itu lebih bahagia dengan 4-5 kali dalam satu minggu.

Jadi intinya suami nggak boleh terlalu sering minta, ada juga pasutri di rumah saat berhubungan yang terlalu sering itu akan menimbulkan rasa bosan.

Oke buat pasutri di rumah sering nggak sih sekali dalam bercinta gitu melakukan desahan?

Perlu diketahui bahwa desahan atau erangan yang khas ketika bercinta itu sudah biasa dilakukan oleh para pasutri.

Khusus buat para istri atau wanitanya tahu nggak sih ternyata desahan itu dapat memicu pasangan untuk lebih terangsang.

Jadi Ternyata wanita yang mendesah saat bercinta itu dapat membantu orgasme menjadi lebih baik.

Ketika wanita tersebut mendesah tenggorokannya akan terbuka nafasnya akan menjadi lebih lambat.

Serta otot-otot panggul itu akan rileks dan ia mendesah juga merupakan salah satu bentuk respon dari rangsangan yang diberikan oleh pasangan.

Tapi kalian tahu enggak sih ternyata dibalik wanita yang menikmati momen dengan desahan-desahan manjanya.

Ada empat alasan mengapa wanita tersebut mendesah yang wajib pria taau suami tahu.

1. Merasa Senang

Pertama karena merasa senang adalah hal yang paling umum dirasakan oleh para istri adalah merasa senang.

Ketika dia melewati sesi bercinta dengan para suamiwanita akan merasa kesakitan dan keenakan.

Kombinasi dari keduanya bisa membuat keluarnya ekspresi yang tersalurkan dengan desahan atau suara keenakan.

2. Istri Merasa Nyeri.

Berikutnya yang kedua karena si istri merasa nyeri, nah pas suami harus tahu nih istri itu pasti merasakan nyeri.

Ketika suami itu melakukan hubungan intim tanpa melakukan foreplay terlebih dahulu.

Hal ini terjadi karena Miss V belum lubrikasi secara maksimal pasti sudah dilakukan penetrasi.

Hal ini nantinya akan mengakibatkan Miss V itu mengalami iritasi, lecet atau bahkan sampai terjadinya luka. 

Nah jadi suami harus sabar jangan langsung melakukan menu utama saat hubungan intim.

3. Kode untuk Mempercepat Orgasme

Berikutnya yang ketiga kode untuk mempercepat orgasme, bener nggak sih buat para pria kalau misalnya pria itu akan lebih terangsang ketika mendengar desahan-desahan wanita.

Si wanita itu melakukan desahan yang makin lama makin kuat bisa jadi itu adalah pertanda bahwa si wanita ingin cepat-cepat membuatnya mencapai orgasmenya.

Tapi bisa juga sebaliknya, ketika wanita itu mendesah makin lama makin kuat dia ingin mengakhiri sesi bercinta nya.

Dengan beberapa alasan seperti si wanita itu sudah mencapai orgasme duluan dan yang dirasakan itu hanya sakit atau geli-geli saja.

Nah ketika hal tersebut terjadi dia pasti menginginkan untuk sesi bercinta segera diakhiri.

Dan membuat suami untuk cepat-cepat juga mencapai orgasmenya agar kesakitannya berakhir.

4. Ingin Lebih Lama Bercinta

Lalu yang keempat tanda untuk memperlambat, nah kalo yang ini kebalikan dari yang sebelumnya.

Ketika desahan-desahan wanita itu makin lama tapi makin lembut bisa jadi ini adalah pertanda bahwa ia masih ingin berlama-lama untuk menyelesaikan sesi bercinta nya.

Nah coba suami tanya pada istrinya di rumah, tapi jangan salah ya ternyata ada juga pria itu yang nggak suka dengan desahan-desahan.

Karena mereka tuh merasa nggak nyaman dengan suara-suara tersebut dengan alasan malu ataupun yang lainnya.

Jadi intinya mendesak ataupun nggak tergantung dari kenyamanan pasutri masing-masing.

Dan akan lebih baik ketika kita itu mengkomunikasikan hal-hal yang kecil yang justru ketika dikomunikasikan akan membuat hubungan intim semakin harmonis.***