Cara Berhubungan dalam Keluarga Menurut Islam, Jika Ingin Memperoleh Puncak Kesenangan dengan Pasangan
Seseorang yang sudah menikah, selain mengikuti Sunnah Rasulullah SAW dan niat menyempurnakan agama. Tentu juga ingin memperoleh kebahagiaan dan kenikmatan tertentu.
Kenikmatan yang dimaksud di sini adalah kenikmatan yang hanya boleh dilakukan dan dirasakan saat sudah menikah. Yakni kenikmatan berhubungan dalam keluarga.
Dalam Islam, tidak hanya mengajarkan soal ubudiyah. Tetapi segala aspek kehidupan manusia juga diatur. Termasuk soal berhubungan suami istri atau hubungan di dalam kamar.
Lantas bagaimana adab hubungan suami istri menurut Agama Islam? Simak penjelasannya berikut ini.
Dikutip Bondowoso Network dari Youtube Mami Vena, berikut cara berhubungan suami istri dalam Islam agar memperoleh puncak kebahagiaan.
1. Berwudhu
Sebelum melakukan hubungan suami istri. Sebaiknya masing-masing pasangan harus berwudhu terlebih dahulu.
Agar dalam berhubungan suami istri, dijauhkan dari gangguan jin. Jika sel telur dibuahi, bisa menjadi anak yang shaleh.
Bahkan ada sebuah riwayat, bahwa wudhu bisa menambah gairah untuk melakukan hubungan kembali.
2. Doa
Pasangan yang hendak berhubungan suami istri sebaiknya diawali dengan membaca doa. Adapun doanya sebagai berikut:
اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Latin: Allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa.
Artinya: “Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami."
3. Merangsang.
Setelah berdoa, sebaiknya jangan keburu untuk mengeksekusi istri. Tetapi lakukanlah warming up atau pemanasan terlebih dahulu.
Caranya yakni digoda atau lontarkan kata-kata romantis. Kemudian cium dengan lembut di bagian yang meningkatkan keinginan istri.
Titik-titik tersebut ada di bagian belakang telinga, leher bagian belakang dan depan, perut, bagian dada dan bagian punggung atas.
Saat mencium bagian belakang telinga, hendaknya sedikit ditiup dan ucapkanlah kata-kata romantis. Goda istri sampai matanya merem melek.
4. Jangan Cabut Alat
Jika seorang suami keluar duluan. Sebaiknya jangan dicabut dulu alatnya. Tunggulah istri keluar juga.
Mencabut alat sebelum istri mencapai kenikmatan, akan membuat istri kecewa.
Jika pria keluar terlebih dahulu, maka itu bisa disebut ejakulasi dini. Namun hal itu bisa diatasi.
Caranya, Suami jangan terlalu cepat mengeksekusi. Lakukan pemanasan lebih lama. Sehingga istri betul-betul 'panas'.
Setelah istri sudah tidak tahan dengan 'getaran' di tubuh karena sentuhan suami. Maka suami harus segera melakukan eksekusi. Sehingga keduanya akan keluar bersamaan.
Sebab keluar dalam waktu bersamaan, adalah puncak dari segala kenikmatan berhubungan suami istri.
5. Tutupi selimut
Dalam hubungan suami istri, adab yang harus diperhatikan pasangan, yakni keduanya harus berada di dalam selimut.
Kemudian, jangan sampai setiap erangan didengar orang lain. Serta simpan rapat-rapat urusan hubungan suami istri di ranjang.
Itulah adab hubungan suami istri di atas ranjang menurut Islam. Agar memperoleh Puncak Kenikmatan.