Kamaruddin Simajuntak Bongkar Alasan Ferdy Sambo Habisi Brigadir J di Rumah Dinas, RH: Bisa Jadi By Desain...
Alasan Ferdy Sambo habisi nyawa Brigadir J di rumah dinasnya, terkuak.
Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simajuntak membongkar alasan Ferdy Sambo eksekusi Brigadir J di rumah dinas bukan di rumah pribadinya.
Hingga kini, kasus Brigadir J terus berkembang dan menjadi sorotan publik.
Lantas seperti apa alasan Ferdy Sambo hilangkan nyawa Brigadir J di rumah dinas bukan di rumah pribadinya?
Ini menjadi pertanyaan publik, kenapa lokasi pembunuhan Brigadir J harus di rumah dinas Ferdy Sambo.
Kasus Brigadir J ini banyak versi yang beredar di jagad maya.
Akan tetapi, bila mengetahui alasan Ferdy Sambo habisi nyawa Brigadir J di rumah dinas.
Paling tidak, kita akan tahu apakah ini masuk pembunuhan berencana atau spontanitas.
Dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Kamaruddin Simajuntak menuturkan alasan Ferdy Sambo bunuh Brigadir J di rumah dinas itu.
Agar, kasus ini menjadi beban negara.
Jadi, kenapa ini dilakukan di rumah dinas, supaya menjadi beban negara, kan begitu," ujar Kamaruddin Simajuntak, Minggu 25 September 2022.
Lanjut, pengacara Brigadir J itu bila dilakukan di rumah pribadi, nanti akan di Police Line.
“Otomatis, hal itu akan menggangu aktivitas di rumah pribadi alias terganggu sebab menjadi lokasi pembunuhan," papar Kamaruddin Simajuntak.
Dijelaskannya lagi, mangkanya lokasi pembunuhan Brigadir J itu di rumah dinas, agar menjadi beban pemerintah.
Dan rumah pribadinya masih bisa dipakai beraktivitas, sedang rumah dinas itu paling banyak aktivitas penyidik, karena menjadi lokus pembunuhan.
Selain itu, Kamaruddin Simajuntak menambahkan harga rumah bisa jadi turun.
Karena, menjadi tempat pembunuhan dan bisa jadi susah untuk dijual.
“Dalam istilah pasar itu menjadi ‘tempat angker' karena diduga ada roh-roh bergentayangan yang tidak ikhlas mati disitukan."
”Sebab dari itu, belum tentu ada orang yang mau beli rumah yang pernah menjadi tempat pembunuhan," jelas Kamaruddin Simajuntak.
Jadi, kata Ferdy Sambo itulah mengapa Ferdy Sambo habisi nyawa Brigadir J di rumah dinas bukan di rumah pribadi.
“Dengan begitu, kasus Brigadir J ini menjadi beban negara atau institusi Polri. Itulah kecerdasan suami Putri Candrawathi itu," papar Kamaruddin Simajuntak.
Menanggapi hal itu, Refly Harun (RH) menuturkan informasi ini cukup ringan yah.
Namun, ini sangat penting untuk diungkap lagi.
Karena, ini menunjukkan bisa jadi kasus Brigadir J itu, kategori pembunuhan berencana betul.
“Karena kalau dia (Ferdy Sambo,red) emosi, maka pertama kali bertemu itu langsung melabrak Brigadir J," analisis Refly Harun.
Advokat Tata Negara itu, mengatakan tidak memanggil dulu orang-orang ke lantai tiga, rumah pribadi Saguling.
Kalau tidak salah itu, Ferdy Sambo mendiskusikan pembunuhan Brigadir J di lantai tiga rumah Saguling," sebutnya.
“Setelah itu Ferdy Sambo masih bicara dengan Putri Candrawathi," ungkapnya.
“Usai ngomong dengan istrinya, Ferdy Sambo lalu panggil Bripka RR," sambungnya.
Jikalau, demikian kata Refly Harun yah memang ini tak bisa dikatakan pembunuhan spontanitas.
Karena, dugaan pelecehan seksual itu. Tapi, ini memang ada unsur perencanaan menghabisi nyawa Brigadir J.
Lebih jauh analisis Refly Harun, katanya ini kecerdasan Ferdy Sambo.
“Ini By Desain atau By Accident. Bisa jadi ini By Desain, karena kalau di rumah pribadi sudah pasti harganya turun," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan Teras Gorontalo, Bripka RR dipanggil oleh Ferdy Sambo di lantai tiga rumah pribadi di Saguling.
Saat itu, Bripka RR ditanyai Ferdy Sambo, terkait kejadian di Magelang, Jawa Tengah.
“Dia (Ferdy Sambo) tanya, ‘ada peristiwa apa di Magelang? kamu tahu enggak?," kata Erman Umar menirukan perkataan Ferdy Sambo dan Bripka RR, dilansir dari YouTube UNCLE WIRA.
Bripka RR pun, menjawab, yang mana dirinya tidak mengetahui apa yang terjadi di Magelang itu.
Usai itu, Bripka RR melihat Ferdy Sambo yang marah hingga eks Kadiv Propam itu menangis.
Diketahui juga, bahwa puluhan oknum anggota Polisi pun diduga ikut terseret skenario Ferdy Sambo.***