TKW Taiwan harus siap layani Akong genit, mulai dari pijit dan peluk, eh berakhir tidur seranjang
Menjadi tenaga kerja wanita (TKW) memang memiliki banyak tantangan yang harus siap untuk dijalanlan.
Selain tantangan, TKW juga harus siap melayani majikan kapanpun diminta dan dimanapun, bahkan harus melayani siapapun yang menjadi majikan.
Apalagi seorang tkw yang bekerja di Taiwan. Taiwan diketahui negara yang memiliki tingkat pelecehan yang lumayan banyak.
Bahkan tkw di Taiwan menjadi salah satu target kekerasan baik orang lokal maupun sesama tenaga kerja selama memiliki kesempatan.
Oleh karena itu, saat memutuskan untuk menjadi tkw, mereka harus siap secara mental dan fisik agar agar dapat melewati semua tantangan di masa depan.
Seperti yang dialami oleh tkw asal jawa timur yang bekerja di Taiwan, ia harus rela melayani majikannya.
Oleh karena itu, saat memutuskan untuk menjadi tkw, mereka harus siap secara mental dan fisik agar agar dapat melewati semua tantangan di masa depan.
Seperti yang dialami oleh tkw asal jawa timur yang bekerja di Taiwan, ia harus rela melayani majikannya.
Dilansir oleh lombokinsider.com dari kanal YouTube CianaNgomels pada 9 September 2022, beginilah kisahnya.
Dalam video tersebut, terlihat seorang tkw asal Jawa Timur yang bekerja di Taiwan. Ia bekerja sebagai pengurus majikannya yang sudah tua.
Karena sudah majikannya berumur renta, ia sering memanggilnya dengan sebutan Akong, sebutan ini biasanya digunakan untuk memanggil kakek.
Dalam video tersebut, tkw ini terlihat mulai memasuki kamar Akong dan menemuinya saat sedang berbaring santai di ranjang.
Setelah itu, ia terlihat mulai mendekati Akong yang beranjak dari tidurnya kemudian mulai memegang pundak majikannya pelan.
Dalam video tersebut, terlihat seorang tkw asal Jawa Timur yang bekerja di Taiwan. Ia bekerja sebagai pengurus majikannya yang sudah tua.
Karena sudah majikannya berumur renta, ia sering memanggilnya dengan sebutan Akong, sebutan ini biasanya digunakan untuk memanggil kakek.
Dalam video tersebut, tkw ini terlihat mulai memasuki kamar Akong dan menemuinya saat sedang berbaring santai di ranjang.
Setelah itu, ia terlihat mulai mendekati Akong yang beranjak dari tidurnya kemudian mulai memegang pundak majikannya pelan.
Tentunya, karena hal itu, si Akong berbalik dan memeluk tkw ini. Wanita ini juga pasrah dengan keadaan yang dialaminya.
Tkw ini diam dan membiarkan Akong mulai memeluknya. Setelah itu, majikannya meminta untuk dipijit kembali.
Setelah itu, si Akong tiba-tiba menidurkan diri di ranjang tepat di samping tkw tersebut, tentunya hal itu membuat wanita ini kaget.
Namun walaupun begitu, ia harus tetap melayani keinginan si Akong. Walaupun harus tetap melayaninya di atas ranjang.
Ketika tkw ini menjelaskan kejadian yang menimpanya itu, ternyata setelah Akong dipijit, ia mendadak pingsan di samping art nya.
Karena menganggap sebagai kakek sendiri, tentunya bukan masalah bagi tkw ini untuk dipeluk sang Akong yang sangat baik terhadapnya.
Ia mengatakan bahwa dirinya tulus melayani dan membantu Akong dalam menjalani hidup masa tuanya.***