Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Video Viral, The Power of Emak-Emak Bubarkan Tawuran Pelajar di Tebet Pakai Sapu

 


Aksi tawuran masih kerap kali terjadi di lingkungan pelajar Indonesia. Umumnya tawuran bermula dari saling ejek siswa antarsekolah.

Seperti yang terjadi dalam video yang diunggah akun Instagram @kabar_tebet ini. Sejumlah pelajar tengah bersiap menjalankan aksi tawuran. Mereka tampak berkumpul di pinggir jalan hingga sempat menyebabkan kemacetan.

Namun, para pelajar yang hendak tawuran itu pun berhasil dibubarkan oleh emak-emak. Tanpa rasa takut, seorang emak-emak mengusir sekumpulan pelajar itu menggunakan sebuah sapu.

Di kolom caption, dikatakan bahwa kejadi tersebut terjadi pada Senin, 26 September 2022 sore. Tepatnya di Pasar Pedok, Jalan Soepomo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

Seorang ibu-ibu atau emak-emak nekat membubarkan aksi tawuran pelajar di kawasan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

“Bubarkan tongkrongan, emak-emak bersenjatakan gagang sapu membubarkan kumpulan pelajar yang diduga akan melakukan aksi tawuran,” tulis akun tersebut.

Aksi emak-emak itupun didukung oleh warga sekitar yang turut menyaksikannya. Mereka pun mengapresiasi keberanian dari emak-emak itu.

Aksi emak-emak tersebut mendapat dukungan warga yang melihat, Makasih ya, Mak,” ujarnya.


Momen ini bermula saat gerombolan pelajar berseragam SMP hingga SMA memadati jalan di sekitar wilayah Pasar Pedok.

Kemudian, terlihat seorang emak-emak membawa sapu, berjalan menyusuri wilayah itu sambil mengusir para pelajar yang tengah berkerumun.

“Bubar ga lo pada. Dikit lagi polisi datang lo, lihat aja lo..kurang ajar banget lo,” ucapnya sembari emosi.

Sontak video emak-emak mengusir para pelajar yang diduga hendak melakukan aksi tawuran itu pun mendapat banyak apresiasi dari warganet.

"Keren si emak 👏."

"THE POWER OF EMAK EMAK 🔥🔥."

"Emang gitu. Takeshi kalo sama emaknya takut.."

"😂😂😂 the power of emak2 memang ngga ada yg ngalahin 💪💪💪."

"apa ini emak" yg main di kungfu hustle?mungkin lagi menyamar."