Pernyataan Terbaru KPI Soal Petisi Boikot Lesti Kejora dan Rizky Billar, Pertimbangannya...
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kembali menjelaskan soal kemungkinan Lesti Kejora dan Rizky Billar dicekal dari layar televisi.
Komisioner KPI Nuning Rodiyah mengakui, pihaknya mempertimbangkan soal petisi boikot Lesti Kejora dan Rizky Billar yang deras digaungkan para netizen.
Dalam beberapa hari terakhir, akun media sosial KPI diserbu Netizen agar memberi imbauan kepada stasiun-stasiun TV untuk memboikot Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Desakan netizen, itu tak lepas dari keputusan Lesti mencabut laporan dugaan KDRT yang dilakukan suaminya sendiri, Billar.
Nuning Rodiyah lebih dulu menegaskan, bahwa KPI menyerukan pelaku KDRT yang tidak boleh diberikan ruang di dunia pertelevisian.
Dalam hal ini, lanjut Nunung, memang ada desakan dari Netizen agar Lesti Kejora juga kudu dicekal lantaran membuat kecewa publik dengan pencabutan laporannya.
Nunung memastikan, KPI dalam membuat sebuah keputusan tetap mengacu kepada beberapa pertimbangan, salah satunya dari publik.
Salah satunya, dengan juga menyerukan lembaga penyiaran untuk mencekal Lesti andai memang desakan dari publik semakin deras.
"Kalau meresahkan publik, atau bahkan menafikkan tentang upaya-upaya penghapusan kekerasan dalam rumah tangga maka tentunya KPI akan melakukan evaluasi bagi program siaran yang menyiarkan hal tersebut," bebernya seperti dikutip Inilah Bandung dari Channel Youtube Intens Investigasi.
Sementara itu sebelumnya, keputusan Lesti mencabut laporan dugaan KDRT yang dilakukan suaminya, Billar dikomentari pengacara kondang, Hotman Paris.
Hotman Paris mengaku setuju dengan anggapan banyak pihak yang menilai seharusnya Lesti tak buru-buru mencabut laporan.
Bahkan, Hotman Paris tak ragu menyebut dirinya sebagai salah satu pihak yang kecewa dengan langkah Lesti Kejora 'berdamai' dengan Rizky Billar.
"Saya sependapat dengan pendapat jutaan warga yang protes atas sikap Lesti tersebut," kata pria kelahiran 20 Oktober 1959 itu seperti dikutip Inilah Bandung dari Channel Youtube Intens Investigasi.
Hotman mengaku telah membahas sikap Lesti dengan beberapa pihak, termasuk para Anggota DPR RI yang bergerak di bidang terkait perempuan.
"Dan itu juga tidak berdampak positif terhadap perjuangan para wanita yang korban KDRT. Bahkan ada beberapa anggota DPR pun menyesalkan itu," lanjut Hotman.
Hotman lantas menduga ada 'sesuatu' di balik keputusan Lesti yang terlalu cepat mencabut laporan KDRT itu.***