Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Baru Peluru Bharada E Hilang Tiba-Tiba, Ronny Talapessy: Ini Tidak Adil


 Ronny Talapessy kembali mengungkapkan fakta baru terkait kliennya Richard Eliezer atau Bharada E.

Ronny Talapessy mengaku jika Bharada E sebagai justice collaborator jangan dijadikan korban rencana keji Ferdy Sambo.

Menurut Ronny Talapessy, senjata yang digunakan Bharada E untuk menembak Brigadir J kehilangan beberapa pelurunya.

Dikutip AyoJakarta.com pada kanal YouTube Metro TV News Minggu (20/11/2022) dalam acara Kontroversi, Ronny mengungkapkan ketidak adilan yang sudah diterima Eliezer.

Menurut Ronny karena Ferdy Sambo sudah berpengalaman di bidang kriminal dan hukum, sehingga Ferdy Sambo mampu merekayasa alat bukti yang ada.

“Semua alat bukti yang ditunjukan kepada Richard Eliezer ini gak adil,” ujar Ronny.

“Richard mengisi pistol itu 15 peluru, menembakkan disampaikan 3 sampai 4 kali, tetapi ketika Ricahrd Eliezer di rumah Duren Tiga, saya menanyakan kamu menyerahkan senjata itu kepada siapa,” tambah Ronny .

Menurut Ronny Talapessy Richard mengirimkan senjata yang digunakan untuk menembak Brigadir J kepada Kombes ‘S’ dari Propam.

Kemudian dalam BAP, Ronny membaca bahwa disitu dijelaskan ketika menerima senjata tersebut pelurunya ada 12.

Namun saat dijadikan alat bukti, peluru tiba – tiba berkurang dan menghilang.

“Ketika menerima senjata tersebut pelurunya ada 12, kok tiba-tiba ketika dijadikan alat bukti kok ada pelurunya ada 8,” ungkap sang kuasa hukum Richard Eliezer.

Menurut Ronny skenario itu sudah sangat terlalu jauh, agar segala kesalahan dapat dijatuhkan kepada Richard Eliezer.

“Dan ini kan ga adil mba,” tambah Ronny yang mengaku merasa Eliezer diperlakukan secara tidak adil oleh Ferdy Sambo.

Harapan Ronny dalam persidangan ini dengan Richard Eliezer yang dijadikan sebagai justice collaborator yang membuka kasus ini jangan lalu dikorbankan.

Hal tersebut sangat tidak adil bagi Eliezer, bahkan jika masyarakat tahu mengenai kebenaran ini, masyarakat akan merasa marah.

Ronny juga menduga jika sarung tangan yang digunakan Ferdy Sambo saat memegang senjata kemungkinan dimasukkan kedalam saku celananya.

Hal tersebut sempat juga diungkapkan Adzan Romer jika Ferdy Sambo sebelumnya menggunakan sarung tangan berwarna hitam.

Sarung tangan tersebut digunakan saat Ferdy Sambo turun dari mobil, dan senjatanya tidak sengaja terjatuh.

Namun Eliezer mengaku saat Ferdy Sambo di dalam rumah dan menembak Brigadir JFerdy Sambo sudah menggunakan sarung tangan hitam.

Sidang Eliezer akan dilanjutkan besok Senin (21/11/2022) dengan menghadirkan beberapa saksi.***