16 Fakta Mayor Bagas Firmasiaga yang Perkoas Kowad di KTT G20 Bali, Nomor 9 Gak Nyangka Banget
Kasus dugaan pemerkosaan Kowad Letda Caj (K) GER yang dilakukan oknum perwira Paspampres, Mayor Bagas Firmasiaga menyita perhatian publik.
Publik tak menyangka Mayor Bagas Firmasiaga yang merupakan perwira Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) itu nekat melakukan tindakan tercela di area pelaksanaan KTT G20 Bali.
Mayor Bagas Firmasiaga tega memperkoas anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) Letda Caj (K) GER saat melakukan pengamanan KTT G20 Bali.
Berikut 16 fakta kasus pemerkosaan yang dilakukan Mayor Bagas Firmasiaga kepada prajurit wanita, Letda Caj (K) GER, dikutip Sewaktu.com dari berbagai sumber, Sabtu 3 Desember 2022.
1. Mayor Bagas punya 2 anak
Mayor Bagas Firmasiaga sudah menikah dan memiliki 2 anak.
Bahkan, Mayor Bagas tega merenggut kesucian Kowad Letda Caj GER saat melakukan pengamanan di KTT G20 Bali.
2. Pelaku Wakil Komandan 2 Grup C Paspampres
Mayor Bagas Firmasiaga adalah perwira TNI yang bertugas di Paspampres.
Ia menjabat sebagai Wakil Komandan (Wadanden) 2 Grup C Paspampres.
Tindakan amoral Mayor Bagas telah mencoreng nama baik Paspampres, pasukan khusus yang bertugas menjaga keamanan Presiden dan Wakil Presiden RI.
3. Kowad Letda Caj GER masih gadis
Kowad Letda Caj GER masih gadis atau belum menikah. Ia tak menyangka akan mengalami nasib tragis saat melakukan pengamanan di KTT G20 Bali.
Letda Caj GER diduga menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oknum perwira Paspampres, Mayor Bagas Firmasiaga.
4. Letda Caj GER pasukan elit Kostrad.
Kowad Letda Caj GE merupakan anggota TNI AD dari kesatuan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Dia adalah prajurit elit yang bertugas di Divisi Infanteri 3/Kostrad Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
5. Pertemuan pertama
Pertemuan pertama Mayor Bagas dengan Kowad Letda Caj (K) GER dikabarkan terjadi saat keduanya mengikuti seleksi Security Officer (SO) KTT G20 di Paspampres.
Letda Kowad Caj GER disebut berkenalan dengan Mayor Bagas pada 23 September 2022.
Saat itu, Letda Caj GER ikut berkumpul di Paspampres dalam seleksi SO KTT G20.
6. Tugas bareng di KTT G20 Bali
Mayor Bagas dan Kowad Letda Letda Caj (K) GER sama-sama menjadi petugas pengamanan KTT G20 Bali.
Pada 24 Oktober 2022, Letda Caj (K) GER melaksanakan survei dengan delegasi China sampai 27 Oktober 2022.
Lalu pada 2 November 2022, 4 negara besar (China, Amerika, Rusia, Jepang) datang lebih dulu ke Bali.
Letda Caj (K) GER mulai sibuk dengan rangkaian kegiatan yang telah diatur.
7. Nenek Letda Caj GER meninggal
Pada 4 November 2022 sekitar pukul 12.00 WITA, Letda Caj GER mendapatkan informasi dari orang tuanya bahwa neneknya meninggal dunia.
Saat itu, Kowad lulusan Akmil ini berada di dalam mobil bersama Kolonel (Mar) D, Mayor Bagus Firmasiaga dan driver.
Mereka dalam perjalanan menuju ke Garuda Wisnu Kencana (GWK) dengan tujuan survei untuk kegiatan KTT G20.
Korban yang duduk di samping Mayor Bagus Firmasiaga, menangis. Ia sedih mendengar informasi neneknya meninggal dunia.
8. Mayor Bagas merangkul korban
Mayor Bagas mencoba menenangkan korban Letda Caj GER yang menangis di dalam mobil karena neneknya meninggal dunia.
Mayor Bagas memberikan tisu kepada korban. Ia juga mengusap kepala dan mencoba merangkul korban. Namun korban berusaha menepis.
9. Mayor Bagas perkaos Kowad saat sakit.
Pada 15 November 2022, Letda Caj GER sedang berada di dalam kamar hotel.
Saat itu, kondisi kesehatan korban Letda Caj GER sedang tidak fit.
Mayor Bagas kemudian datang ke kamar hotel yang ditempati korban Letda Caj (K) GER.
Korban sempat keberatan denga kedatangan Mayor Bagas pada malam hari.
Mayor Bagas datang dengan dalih izin koordinasi pengamanan KTT G20 Bali.
Letda Caj GER tak kuasa menolak. Ia mengizinkan Mayor Bagas masuk ke kamar hotel.
Pada malam itulah, Mayor Bagas perkaos Letda Letda Caj GER. Korban yang dalam kondisi setengah linglung karena sakit, tak mampu melawan.
Keesokan harinya, Korban Letda Caj GER bangun pagi dalam kondisi tanpa busana. Ia baru menyadari kesuciannya telah direnggut oleh Mayor Bagas.