Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nadia Hawasyi Ungkap Kekesalannya, Qariah yang Disawer Sejumlah Jamaah : Saya Merasa Tidak Dihargai

 


Nama Nadia Hawasyi mendadak heboh karena beredar videonya yang disawer saat sedang mengaji.

Nadia Hawasyi dalam video viral itu terlihat melantunkan ayat-ayat Al-qur'an dengan suara merdunya.

Namun ada hal yang menjadi sorotan publik, yakni ketika ada sejumlah jamaah yang menerbangkan uang di atas Nadia Hawasyi.

Bahkan nampak jamaah laki-laki menyelipkan beberapa lembar uang ke daladalam kerudung sang qariah.

Nadia Hawasyi yang waktu itu masih dalam keadaan mengaji tidak langsung meluapkan amarahnya.

Dikutip AyoJakarta dari Twitter @hilmi28, diunggah sebuah klarifikasi Nadia Hawasyi yang disawer.

"Saya juga merasa tidak di hargai ustd, karna saya posisi nya lagi ngaji tidak mungkin mau marah" di atas panggung, karna itu salah satu adab membaca al-qur'an," tulis Nadia Hawasyi kepada Hilmi.

"Saya tidak mungkin langsung marah pada saat saya sedang ngaji. Makanya saya cuma cabut uang yang ada di kerudung saya. Setelah saya turun panggung baru saya tegur panitia nya," tambahnya sang qariah.

Kemudian didapati sebuah klarifikasi lagi dari qariah cantik, Nadia Hawasyi ketika disawer tersebut.

"Sebelumnya saya klarifikasi sedikit masalah video viral saya ngaji di sawer itu.. saya hanya di undang ke acara tsb untuk mengisi acara maulid nabi saya sebagai qori'ah nya. Dan saya pun tidak tau kalo pada saat saya ngaji panitia baik laki" maupun perempuan akan sawer saya," tulis akun Nadia Hawasy.

"Dan pada saat saya di sawer itu posisi nya saya masih ngaji belum selsai, tidak mungkin saya mau langsung tegur atau saya langsung berenti turun dr panggung karna itu termasuk adab dalam membaca al-qur'an," imbuhnya.

"pada saat saya di sawer itu saya memang marah dan kesal sekali.. Gak lama setelah saya di sawer saya langsung sodaqallah turun dari panggung, baru saya langsung tegur panitia nya. Jadi sebetulnya panitia yang salah, gk menghormati kita sebagai pembaca al-qur'an," terang Nadia lebih lanjut.

Dia pun menambahkan untuk meninggalkan hal-hal su’ul adab semacam ini.***