Kisah Sukses Crazy Rich Aceh, Tanpa Modal & Dulu Tinggal di Rumah Korban Tsunami
Jakarta -
Kesuksesan yang diraih setiap orang selalu berhasil menarik perhatian ya, Bunda. Begitu pula yang terjadi pada Shella Saukia, yang beberapa waktu lalu pamerkan rumah megahnya di media sosial. Shella pun disebut-sebut crazy rich Aceh, seperti sang adik Herlin Kenza yang sempat viral pula beberapa waktu lalu.
Dalam posting-an tersebut, Shella ungkap bahwa dahulunya ia tinggal dalam rumah bantuan pemerintah. Ia mendapatkan hunian tersebut usai menjadi korban bencana tsunami Aceh di akhir tahun 2004 silam.
Shella bahkan tak menyangka, posting-annya tersebut bisa viral. Padahal, konten tersebut dibuat sama seperti unggahan-unggahannya sebelumnya.
"Aku sebenarnya juga enggak menyangka, ya. Itu kaya postingan-postingan aku yang biasa, enggak tahunya viral," ungapnya, dikutip dari channel YouTube Insert Story pada Selasa (28/9/2021).
"Awalnya aku suruh asisten, tiba-tiba saja ada idenya, 'Ayo lah kita foto di depan rumah yang lama', kebetulan (rumah lama) di belakang rumah aku. Terus transisinya di rumah yang baru," sambungnya.
Kini, wanita kelahiran 1991 itu tinggal dalam rumah bak istana, Bunda. Ia juga mengungkap bahwa dahulu rumah yang dia tinggali itu ngontrak dengan cicilan setiap bulan.
Kesuksesan Shella saat ini tentunya menjadi perhatian. Karena dengan usaha serta kerja kerasnya tersebut, ia buktikan bisa wujudkan harapan miliki rumah impian.
Pengusaha itu ceritakan bahwa dirinya memang dari awal kerja selalu fokus untuk membeli rumah. Ia dan sang suami berhasil menahan diri demi bangun rumah megah.
Proses pembangunan rumah megah tersebut nyatanya tak membutuhkan banyak waktu lho, Bunda. Meski begitu, Shella akui bahwa perjuangan menabungnya lah yang memakan waktu amat lama.
"Jangka waktu pembangunannya enggak sampai 2 tahun, ya. Tapi nabungnya lumayan, berjuang nabungnya dari tahun 2018."
"Memang fokus untuk rumah, memang nabungnya pokoknya untuk rumah. Kita harus punya rumah, gapai semua impian kita, gitu," sambungnya.
Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
Shella Saukia miliki bisnis pakaian muslim dan hijab, Bunda. Semua berawal dari usahanya sebagai reseller, menjual barang miliki orang lain dan mengambil keuntungan dari sana.
"Memulai usahanya juga aku tanpa modal, jualin barang orang gitu. Jualan barang orang, aku fotoin, terus pada sudah laku baru aku ambilin (barangnya dari rumah penjual), gitu," tuturnya.
Dari usaha tersebut, Shella kemudian mengumpulkan keuntungannya tersebut sebagai modal awal. Sampai dirasa cukup, ia lantas membeli produk yang kemudian menjadi viral.
Dikumpulin uangnya, Rp10 ribu-Rp10 ribu-Rp10 ribu, sampai aku punya uang untuk beli hijab satu kodi, 20 pieces. Aku fotoin iseng, setelah itu eh viral di tahun 2016," kenangnya.
Sifat pekerja keras yang mengalir dalam diri Shella ini tampaknya amat kental. Karena meski kini ia telah hidup nyaman, wanita dengan hobi traveling itu terlihat tak lelah untuk terus berjuang, lho.
"Tapi sekarang kalau dibilang menikmati, ya menikmati. Cuma masih dalam tahap berjuang juga, tetap berjuang pokoknya."
Pokoknya aku memulai ini benar-benar dari nol besar tapi aku memang enggak nyerah, ya. Misalnya aku sudah berada di titik-titik paling rendah, aku maju lagi, 'Apa lagi yang harus ku kerjakan? Apa lagi?', gitu," tuturnya, saat ditanya apakah kini ia hidup lebih santai atau tidak.
Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
Sebagai salah satu tokoh sukses yang dipandang, Shella akui bahwa haters tentunya ada dan mengiringi langkahnya dalam mencapai banyak hal. Walau mengganggu, Shella ungkap bahwa hal-hal tersebut tak begitu ia tanggapi.
Katanya, omongan netizen yang jahat hanya perlu dibiarkan. Tak perlu ambil tindakan yang jauh, karena itu hanya akan merugikan diri sendiri.
"Tanggapan aku paling kalau hujatan itu, iya-in saja. Karena kalau kita ngegas juga enggak akan ada habisnya, iya-in saja. Mungkin kalau misalnya sudah terlalu parah, sudah body shaming atau apa, doakan saja, ikhlasin saja."
Karena (kalau ditanggapi), kita habis waktu. Kalau kita ikuti emosi, ngelaporin ke pihak yang berwajib, itu kita yang rugi. Rugi di waktu, cukup keajaiban Allah saja lah (yang membalas)," sambungnya.
Selain soal haters, Shella juga beri pesan bagi para pengusaha nih, Bunda. Darinya, hal utama yang perlu dilakukan yakni niatkan semuanya karena Allah SWT.