Marahi Baim Wong yang Bagi-bagi Uang, Kakek Ini Malah Bikin Ayah Kiano Beri Duit Berlipat Ganda
BANJARMASINPOST.CO.ID - Youtuber Baim Wong terkenal dengan aksi bagi-bagi uang. Namun kali ini, suami Paula Verhoeven malah kena marah.
Ayah Kiano Tiger Wong itu kena marah kakek yang mau diberinya uang.
Kejadian tersebut terekam dalam salah satu konten milik Baim Wong, baru-baru ini.
Kala itu, Baim Wong yang menyamar sebagai ojek online lengkap dengan jaket berwarna hijau dan topi warna hitam awalnya sempat menghampiri seorang pemulung untuk membagikan rezeki.
Namun karena bapak tersebut mengenalinya, Baim kemudian beralih pada seorang kakek yang tampak tidur di pinggir jalan.
"Di sana ada orang tidur, kita lihat ya, wah bangun," kata Baim dikutip dari konten YouTube Baim Paula.
"Babe tidur?," tanya Baim setelah mendekati kakek tersebut.
Respons kakek tersebut mengejutkan Baim.
"Apaan lu? Mau ngapain?," tanya kakek tersebut.
Babe galak banget," kata Baim menanggapi.
Kakek tersebut kembali menanyakan niat Baim dan kemudian dijawab Baim bahwa dia hanya ingin berteman dengan kakek tersebut.
Tapi kakek itu kembali marah saat Baim mengajukan pertanyaan.
"Aku mau berteman, nanya doang, Babe tidur?," tanya Baim.
"Mau tidur enggak tidur urusan apa lo?," jawab kakek tersebut sambil membuang muka.
Baim masih menanggapi kakek tersebut, tapi lagi-lagi justru membuat kakek itu semakin marah. Terlebih saat Baim bertanya tentang puasa kepada kakek itu.
"Babe puasa enggak?," tanya Baim.
Saya mau tanya sekarang ya, saya puasa enggak puasa hubungannya apa?," jawab kakek tersebut balik bertanya.
Seperti kesal dengan pertanyaan Baim, Kakek tersebut melampiaskan kemarahannya.
"Udah jangan nanya lagi. Nanya yang enggak-enggak aja lu," kata kakek itu dengan nada tinggi.
Bahkan ketika Baim mengutarakan niatnya untuk memberikan rezeki yang sudah dititipkan padanya, Kakek itu justru menghardik Baim untuk berhenti bicara.
Saya ini dikasih rezeki Be. Jangan galak-galak Be," kata Baim.
"Udah enggak usah banyak omong lah. Kamu tuh ngoceh mulu aja lu," kata kakek tersebut membentak Baim.
Akhirnya Baim kembali menyampaikan niat awalnya untuk memberi rezeki karena kasihan melihat kakek tersebut.
Kemudian Baim memberikan sejumlah uang untuk kakek itu berbuka puasa.
"Nih buat ini aja buka nanti, jangan marah-marah lagi, malu tahu, orang mau baik juga," kata Baim menasihati.
"Kalau saya ada salah, maafin ya. Saya minta maaf, mudah-mudahan banyak manfaat (uangnya)," sambung Baim yang kemudian memilih pergi meninggalkan kakek tersebut.
Karena sikap kakek tersebut, akhirnya Baim memberikan uang berlipat untuk pemulung yang pertama ditemui Baim.
"Sebenarnya saya di sana mau ngasih orang yang marah-marah itu, dia marah-marah, tapi jadi rezeki pak Asep, semuanya aja deh," kata Baim sambil memberikan lagi uang pada pemulung itu.
"Alhamdulillah makasih banyak mas Baim," kata pemulung yang disebut Baim Pak Asep itu.
8 Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan
Ramadan merupakan suatu momen yang hanya datang satu tahun sekali. Di bulan suci ini, nilai ibadah menjadi seribu kali lipat dibandingkan dengan 11 bulan lainnya.
Dikatakan demikian karena bulan Ramadan memiliki banyak keutamaan yang tidak dimiliki oleh bulan lainnya.
Allah Swt menyediakan berbagai keutamaan ini kepada orang-orang yang memperbanyak ibadah di bulan Ramadan.
Inilah rahmat dan nikmat Allah swt yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang memanfaatkan momen ini dengan memperbanyak ibadah. Maka bersyukurlah kepada Allah dengan dipertemukan dengan bulan Ramadan.
Selain melakukan ibadah salat tarawih, memperbanyak membaca Al-Quran, dan amalan sunnah lainnya. Umat islam pada umumnya berlomba-lomba untuk beramal dan bersedekah kepada sesama di bulan Ramadan.
"Sedekah paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan." (HR At-Turmudzi dari Anas).
Bersedekah, juga merupakan satu sikap kedermawanan yang sekaligus menjadi sifat yang disukai Allah SWT.
"Sesungguhnya Allah SWT itu Maha memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk." (HR. Al Baihaqi). Oleh karena itu, dianjurkan untuk bersedekah walaupun jumlahnya sedikit.
Lantas, apa saja keutamaan bersedakah di bulan Ramadan? Berikut telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (15/4/2021).
1. Sedekah dapat menjadi Penggugur Dosa
Diampuninya dosa dengan sebab sedekah di sini tentu saja harus disertai taubat atas dosa yang dilakukan.
Tidak sebagaimana yang dilakukan sebagian orang yang sengaja bermaksiat, seperti korupsi, memakan riba, mencuri, berbuat curang, mengambil harta anak yatim, dan sebelum melakukan hal-hal ini ia sudah merencanakan untuk bersedekah setelahnya agar ‘impas’ tidak ada dosa.
Yang demikian ini tidak dibenarkan karena termasuk dalam merasa aman dari makar Allah, yang merupakan dosa besar.
2. Dibebaskan dari Siksa Kubur
Bagi setiap Muslim yang memberikan sedekah, dapat dibebaskan dari siksa kubur. Rasulullah Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur." (HR. Thabrani).
3. Dijauhkan dari Api Neraka
Banyak atau sedikitnya dalam kita bersedekah, ternyata berpengaruh dalam menjauhkan diri kita dari api neraka.
Semakin banyak sedekah, semakin jauh kita darinya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah." (HR. Al Bukhari dan Muslim).
4. Merasakan Dada Lapang dan Bahagia
Orang yang bersedekah akan mendapatkan kelapangan dada dan hati yang bahagia.
Hal ini diumpamakan oleh Rasulullah SAW sebagai berikut: "Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa." (HR. Bukhari).
5. Orang yang Bersedekah akan Mendapatkan Nauangan di Hari Akhir
Rasulullah SAW menceritakan tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan di suatu, hari yang ketika itu tidak ada naungan lain selain dari Allah, yaitu hari akhir.
Salah satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah, “Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1421)
6. Pahalanya akan Dilipatgandakan
Kemudian, orang yang bersedekah juga akan mendapatkan keutamaan lain.
Keutamaan tersebut yakni Allah SWT akan melipatgandakan pahala orang yang bersedekah tersebut. Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang menafkahkan sebagian harta mereka, baik laki-laki maupun perempuan, dengansukarela tanpa disertai dengan mengungkit-ungkit pemberiannya dan tidak menyakiti perasaan orang yang menerima, maka pahala amal perbuatan mereka dilipat gandakan; kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya hingga tujuh ratus kali lipat, hingga berlipat-lipat, dan di samping itu mereka mendapatkan pahala yang baik di sisi Allah, yaitu Surga." (QS. al-Hadid ayat 18).
7. Pahala Sedekah Terus Berkembang
Pahala sedekah walaupun hanya sedikit itu akan terus berkembang pahalanya hingga menjadi besar. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah menerima amalan sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu Allah mengembangkan pahalanya untuk salah seorang dari kalian,
sebagaimana kalian mengembangkan seekor anak kuda. Sampai-sampai sedekah yang hanya sebiji bisa berkembang hingga sebesar gunung Uhud.” (HR. At Tirmidzi 662, ia berkata: “hasan shahih”)
8. Sedekah Menjauhkan Diri dari Api Neraka
Sesungguhnya sedekah itu walaupun sedikit, memiliki andil untuk menjauhkan kita dari api neraka. Semakin banyak sedekah, semakin jauh kita darinya. Rasulullah SAW bersabda, “Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah.” (HR. Al Bukhari 6539, Muslim 1016).