BREAKING NEWS : Meli Dedi Sikok Bagi Duo Dipanggil Polisi Buntut Viral Lagu Sikok Bagi Duo
Polisi memanggil Meli Dedi penyanyi lagu remix 'Sikok Bagi Duo' yang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Meli Dedi dipanggil Polsek Lubuklinggau Barat Kota Lubuklinggau, Kamis (7/7/2022) sore kemarin untuk dimintai keterangan.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat, Iptu Farizal Alamsyah menyampaikan pemanggilan Meli kemarin terkait klarifikasi videonya yang viral.
"Kita panggil untuk klarifikasi lokasi video viral itu, teryata lokasinya bukan di wilayah kita (Lubuklinggau Barat) tapi di Curup (Bengkulu)," ungkap Farizal saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Jumat (8/7/2022).
Farizal mengungkapkan setelah dilakukan pemanggilan kemarin, Meli diminta membuat klarifikasi langsung dengan didampingi Lurah, Tokoh Masyarakat dan suaminya kepada masyarakat Lubuklinggau.
"Kemarin kita langsung minta untuk klarifikasi kepada masyarakat, alhamdulilah sudah dilaksanakan dengan didampingi suaminya, tokoh masyarakat dan tokoh adat," ujarnya.
Selain itu, pihaknya melalui petugas mengingatkan sekaligus berpesan kepada Meli agar tidak lagi menimbulkan hal-hal yang bisa membuat kontroversi di masyarakat.
"Intinya hanya kita mintai keterangan dan kita ingatkan, karena BNN juga kemarin juga memangil sekaligus mengingatkan," ungkapnya.
Berita sebelumnya, Didampingi tokoh adat, tokoh masyarakat dan Lurah Kelurahan Kayu Ara, Meli Dedi meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Lubuklinggau karena menimbulkan keresahan.
Meli Dedi menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf terkait dengan viralnya lagu Sikok Bagi Duo yang dinyanyikannya.
“Saya Meli Dedi, warga Kayu Ara, RT 2 Lubuklinggau dengan ini saya menyampaikan klarifikasi saya atas lagu Sikok Bagi Duo,” ungkapnya di Kantor Lurah Kayu Ara, Kamis (7/7/2022) petang.
Ikut pula mendampingi Meli yakni suaminya kembali mempertegas pernyataan minta maafnya kepada seluruh warga Lubuklinggau.
"Saya atas nama Meli Dedi yang membawakan lagu Sikok Bagi Duo mohon maaf yang sedalam-dalamnya,” ujarnya.
Menurutnya terkhusus untuk warga Kota Lubuklinggau yang merasa resah dengan lagu yang dibawakannya tersebut dirinya tidak ada maksud apa pun.
“Sebenarnya lagu itu hanya untuk makanan yang berbagi atau makanan sikok dibagi duo. Untuk seluruh yang merasa resah saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya," ungkapnya.
Dikecam MUI
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Lubuklinggau mengecam lagu 'sikok bagi duo' yang dinyanyikan Meli Dedi.
Lagu sikok bagi duo itu dianggap MUI Lubuklinggau identik dengan gemerlapnya dunia hiburan malam.
Viralnya lagu remix 'sikok bagi duo' yang dinyanyikan Meli Dedi di Kota Lubuklinggau menjadi pro dan kontra di masyarakat.
Ada masyarakat yang menganggap lagu tersebut sebagai hal yang biasa, namun banyak juga masyarakat yang mengganggap video tersebut berkonotasi negative.
Meli Dedi mengaku meminta maaf kalau lagu 'sikok bagi duo' yang dinyanyikannya di acara hajatan di wilayah Lembak Bengkulu menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Meli Dedi penyanyi sikok bagi duo asal Lubuklinggau Sumatra Selatan (Sumsel) ini diperiksa perihal pro dan kontra lagu remix yang dinyanyikannya tersebut. (ist)
"Kalau memang itu salah saya mohon maaf, saya tidak akan mengulangi lagi dan akan heboh dengan cara yang lain," ungkapnya pada wartawan, Kamis (7/7/2022).
Menurutnya, bila berhenti total Meli Dedi tidak bisa karena profesinya merupakan seorang MC, mungkin kedepan dia akan mencari cara lain dan melakukan pemilihan kata-kata yang lain.
"Kedepannya saya ganti tidak pakai kata-kata itu, saya Meli Dedi RT 02 Kelurahan Kayu Ara mohon maaf," ujarnya.
Sementara, terkait video itu viral bukan dirinya yang meminta, dirinya tau-tau videonya saat nyanyi di Lembak (Bengkulu) viral, setelah empat sampai lima hari kemudian dirinya baru tahu kalau videonya viral.
"Kalau sengaja berarti saya yang ingin pro dan kontra, tapi saya kan tidak tahu (video viral) ," ungkapnya.
Pasca viral Meli Dedi mengaku cukup sedih karena ada beberapa netizen di media sosial (Medsos) menghujat dirinya begitu dalam, sampai mengeluarkan kata-kata tidak pantas.
"Perempuan makek (konotasi negatif), sedangkan saya sendiri tidak tahu," tambahnya.
Kemudian masalah lirik 'sikok bagi duo', Meli Dedi mengaku dari didengarnya dari
biduan-biduan orgen, dirinya cuma menyambungnya saja, dirinya tidak tahu artinya apa yang sebenarnya.
"Kalau artinya dari saya (makanan) misal petai bagi dua, roti bagi dua, sate sebungkus bagi dua, itu untuk anggota kami (sejuta enam dan itir-itir)," ungkapnya.
Sebagai MC, Meli Dedi mengaku hanya merangkainya saja, kalau pun ada asumsi mereka (netizen) yang negatif berarti mereka lebih faham.
"Kalau saya pribadi memang hobby nyanyi dan hobby joget, dibawa heppy dipanggung, istilahhnya MC itu harus menghidupkan suasana, kalau monoton penonton tidak mau joget, tidak baguslah," ujarnya.