Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dua Joki Pembunuhan Berencana Istri TNI Berstatus Warga Semarang, Pak RT Kaget Ponco Terlibat

 


Kelima pelaku kasus pembunuhan berencana terhadap istri TNI di Kota Semarang sudah tertangkap.

Dua di antaranya tercatat sebagai warga Kota Semarang.

Mereka masing-masing Ponco Aji Nugraha (26) dan Supriyono alias Sirun (45).

Ponco tercatat sebagai warga Kampung Alas Tuo Siwalan 1 RT 03 RW 06 Kelurahan Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan.

Pelaku Sirun warga Kampung Karangtengah 1 Genuksari RT 01 RW 03, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.

Penangkapan para tersangka tentu membuat warga kaget lantaran aksi mereka terhitung keji.

"Baru tahu tadi malam lewat media sosial."

"Saya lihat kok kenal, ini kan Ponco mantan warga sini," ucap ketua RT 01 RW 06, Siwalan, Tlogosari Wetan,
Subur (42) kepada Tribunjateng.com, Selasa (26/7/2022).

Subur kaget dan tak menyangka atas keterlibatan Ponco dalam aksi percobaan pembunuhan tersebut.

Musababnya, Ponco selama hidup bergaul di kampung bersikap biasa saja.

"Ya biasa saja, gaul biasa layaknya seperti pemuda pada umumnya."

"Rapat ikut, acara kumpul-kumpul ikut," katanya.

Sirun dan Ponco, dua joki yang terlibat pembunuhan berencana terhadap Istri TNI di Kota Semarang.

Dia menilai, kekagetan warga tersebut itu lumrah.

Sebab, tak menyangka Ponco nekat melakukan hal seperti itu.

"Kalau kenakalan remaja seperti mabuk itu lumrah, ini mau bunuh orang sudah berlebihan, berat ini, sangar," terangnya.

Dia menyebut, Ponco dan keluarganya sudah lama tinggal di kampungnya dengan mengontrak sebuah rumah.

DIa tak tahu persis asal keluarga tersebut dan berapa jumlah anggota keluarganya.

Mereka tinggal di kampung tersebut sejak Ponco usia remaja.

Ayahnya bekerja sebagai petugas leasing motor.

"Ayahnya pendatang hingga meninggal dunia di sini." 

"Selepas kematian ayahnya, baru keluarga itu bubar pergi dari kampung sekira tiga tahun lalu sebelum pandemi Covid-19," jelasnya.

Terpisah, Ketua RT 01 RW 03 Genuksari, Ristiyono (46) menjelaskan, Supriyono alias Sirun (45) tidak tercatat sebagai warga di kampungnya.

Ketika diperlihatkan foto wajah Sirun, Ristiyono semakin menegaskan bahwa Sirun memang bukan warganya.

"Saya sudah 15 tahun tinggal di sini, tidak mengenal Sirun di antara warga kami baik sebagai warga pribumi maupun pendatang," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (26/7/2022).

Dia menjelaskan, data Sirun yang tercatat sebagai warga RT 01 RW 03 Genuksari dapat saja terjadi.

Hal itu terjadi lantaran Sirun mungkin pernah tinggal di kampungnya.

"Mungkin saja dulu pernah tercatat sebagai warga sini tapi data belum pindah."

"Saya pribadi tak mengenalnya, bisa saja jauh sebelum saya jadi ketua RT," paparnya. (*)