Inilah Sosok Hendra Kurniawan, Jenderal yang Disebut Hidup Mewah, Punya Harta Kekayaan Capai Miliaran
Inilah sosok Hendra Kurniawan, jenderal yang disebut hiduo mewah dan sering gonta ganti mobil mewah.
Sosok hendra Kurniawan pun jadi sorotan setelah dirinya diduga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J, di rumah Ferdy Sambo.
Sering disebut hidup mewah ternyata harta kekayaan Hendra Kurniawan tidak kaleng-kaleng.
Sosok Hendra Kurniawan memiliki harta kekayaan yang lumayan fantastis nilainya.
Bahkan karena hidup mewahnya, gaji Hendra Kurniawan pun jadi sorotan publik.
Akhirnya terungkap gaji Hendra Kurniawan, jenderal yang disebut sering gonta ganti mobil mewah.
Bahkan gaya hedon Hendra Kurniawan pun menjadi sorotan anggota Komisi III DPR RI saat rapat bersama Komnas HAM dan Kompolnas pada Selasa 23 Agustus 2022.
Sebagaiamana diketahui, kini Hendra Kurniawan menjadi sorotan publik usai diduga punya ketrlibatan dengan kasus pembunuhan Brigair J.
Hendra Kurniawan seorang jenderal dua bintang yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Hendra Kurniawan yang diduga melalukan tindak pidana yaitu obstruction of justice atau menghalangi penyidikan di dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Hendra Kurniawan masuk ke dalam 6 anggota polri yang diduga melalukan tindak pidana yaitu obstruction of justice.
Lantas siapa sosok Hendra Kurniawan?
Hendra Kuriniawan merupakan lulusan Akpol 1995 dan berpengalaman dalam propam.
Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Karo Paminal Divpropam Polri.
Hendra merupakan Jenderal Polisi pertama dari keturunan Tionghoa.
Ia menjabat Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan (Karo Paminal Divpropam) sejak 16 November 2020.
Namun, Hendra Kurniawan dinonaktifkan jabatannya per Rabu 20 Juli 2022 hingga akhirnya dicopot pada Kamis 4 Agustus (kemarin).
Sebelum menjadi Karo Paminal Divpropam, Hendra Kurniawan juga pernah mengemban jabatan lain.
Di antaranya, Kaden A Ro Paminal Div Propam Polri, Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Div Propam Polri, dan Kabagbinpam Ro Paminal Divpropam Polri.
Sejumlah tanda jasa juga pernah diterima Hendra Kurniawan, di antaranya Bintang Bhayangkara Nararya, Satyalancana Pengabdian 24 tahun, hingga Satyalancana Dharma Nusa.
Hendra Kurniawan pernah ditunjuk Ferdy Sambo sebagai pimpinan Tim Khusus Pencari Fakta dalam kasus bentrok FPI dan Polri di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Anggota tim yang dipimpin oleh Hendra Kurniawan berjumlah 30 orang.
Sementara dalam kasus pembunuhan Brigadir J, Hendra Kurniawan disebut sebagai sosok yang diduga melarang pihak keluarga Brigadir J membuka peti jenazah.
Hal ini dikatakan tim kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua, Johnson Panjaitan yang juga meminta agar Hendra Kurniawan dicopot.
Hendra dinonaktifkan oleh Kapolri terkait dengan kasus tewasnya Brigadir J. Hal ini dilakukan oleh Kapolri demi menjaga transparansi dalam kasus tersebut.
Pencopotan dan mutasi Hendra Kurniawan dilakukan pihak Polri.
Pencopotan itu disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pada 4 Agustus 2022.
Sementara itu, Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto menyebut enam polisi diduga merintangi penyidikan kasus Brigadir J sesuai diperiksa oleh timsus Polri.
"Penyidik melakukan pemeriksaan mendalam maka terdapat 6 orang yang patut diduga melalukan tindak pidana yaitu obstruction of justice atau menghalangi penyidikan," kata Agung di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 19 Agustus 2022, dikutip dari PMJNews.
Menurut Agung, keenam anggota tersebut telah dilakukan penahanan di tempat khusus (Patsus).
Nantinya, mereka bakal segera diusut secara pidana oleh penyidik Polri.
Keenam orang itu termasuk Brigjen Pol HK atau Hendra Kurniawan.
Agung juga mengatakan saat ini Timsus sudah memeriksa 83 personel yang dianggap melanggar kode etik dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Hendra Kurniawan juga merupakan bawahan Ferdy Sambo saat menjabat di divisi Propam.
Hendra Kurniawan ramai jadi perbincangan karena masuk dalam daftar 3 nama jenderal yang dicopot dan dimutasi ke Yanma.
Pencopotan Hendra Kurniawan dari jabatan Karo Paminal Divpropam Polri karena diduga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Harta kekayaan Hendra Kurniawan yang dikutip dari elhkpn.kpk.go.id
Total harta kekayaan Hendra Kurniawan adalah sejumlah Rp. 4.693.298.481 dengan rincian sebagai berikut:
A. Tanah dan Bangunan sejumlah Rp. 3.810.000.000 dengan rincian sebagai berikut:
1. Tanah dan Bangunan Seluas 162 m2/250 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/750 m2 di KAB / KOTA KUTAI KARTANEGARA, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/450 m2 di KAB / KOTA KUTAI TIMUR, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/384 m2 di KAB / KOTA PASER, HADIAH Rp. 200.000.000
5. Tanah Seluas 12000 m2 di KAB / KOTA PASER, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/500 m2 di KAB / KOTA KANDANGAN, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 46000 m2/200 m2 di KAB / KOTA KUTAI TIMUR, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 162 m2/250 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/750 m2 di KAB / KOTA KUTAI KARTANEGARA, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
10. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/450 m2 di KAB / KOTA KUTAI TIMUR, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
11. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/384 m2 di KAB / KOTA PASER, HADIAH Rp. 200.000.000
12. Tanah Seluas 12000 m2 di KAB / KOTA PASER, HASIL SENDIRI 2021 Rp. 75.000.000
13. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/500 m2 di KAB / KOTA KANDANGAN, HASIL SENDIRI Rp. 135.000.000
14. Tanah dan Bangunan Seluas 46000 m2/200 m2 di KAB / KOTA KUTAI TIMUR, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000.
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 590.000.000
1. MOBIL, TOYOTA JEEP Tahun 2015, HIBAH TANPA AKTA Rp. 350.000.000
2. MOBIL, LAND ROVER JEEP Tahun 1969, HASIL SENDIRI Rp. 40.000.000
3. MOBIL, TOYOTA MB PENUMPANG/ MINIBUS Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 20.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 273.298.481
Total harta kekayaan Hendra Kurniawan adalah sejumlah Rp. 4.693.298.481 dengan tidak adanya catatan hutang dan piutang.
Gaji Brigjen Hendra Kurniawan
Gaji polisi diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2019 tentang Perubahan Keduabelas atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Diketahui, pangkat Brigjen Hendra Kurniawan ini termasuk kedalam Perwira Tinggi atau golongan 4, yang mana besaran gaji sebagai Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) yaitu senilai Rp3.290.500 - Rp5.576.500 per bulan.
Di luar gaji pokok, Brigjen Hendra Kurniawan juga menerima berbagai macam tunjangan yang besarnya bervariasi tergantung pangkat, jabatan, dan daerah penempatan (tunjangan polisi).
Sementara itu, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 103 Tahun 2018, para anggota kepolisian yang memiliki pangkat tersebut akan mendapatkan tunjangan. Yaitu Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kepolisian Republik Indonesia.
Brigadir Hendra Kurniawan sendiei menduduki kelas jabatan 15 dengan besaran tunjangan sebesar Rp 14.721.000.
Jadi, berdasarkan ketentuan tersebut Brigjen Hendra Kurniawan berhak menerima penghasilan paling kecil senilai Rp 18.011.500 dan paling besar Rp 20.297.500 per bulan.
Di kelas jabatan yang sama di Propam Polri, level kelas jabatan 15 atau sama dengan Brigjen Hendra Kurniawan adalah Karoprovos Divpropam dan Karowabprof Divpropam Polri.
Disebut Sering Gonta Ganti Mobil Mewah
Gaya hidup mewah Brigjen Hendra Kurniawan mulanya disinggung anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan, dalam rapat kerja Komisi III bersama Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) hingga Komnas HAM.
Mulanya, Arteria menyoroti kinerja Kompolnas dalam mengawasi para personel Polri.
"Saya akhirnya bicara ke person-lah. Bagaimana seorang Karo Paminal dengan gaya hidup seperti itu," kata Arteria, dikutip dari YouTube DPR RI, Selasa 23 Agustus 2022.
"Ini kan kasatmata, Pak. Kita enggak bisa ngomongin person akhirnya saya ngomong person lah. Set, masuk, mobilnya apa, taruh (mobil) lagi, taruh (mobil) lagi. Ini sudah di luar daripada (kemampuan) seorang karo, Pak, di Mabes Polri," tuturnya.
Sementara soal hidup hedon personel polri pun sempat disinggung kembali dalam rapat bersama Kapolri dan Komisi III DPR RI pada Rabu 24 Agustus 2022.
Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir mengingatkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo terkait gaya hidup personel Polri di daerah yang dinilai berlebihan.
Adies mengungkapkan bahwa perilaku seperti itu bisa terlihat dari personel Polri tingkatan direktur pada kepolisian daerah (Polda) hingga tingkatan resor (Polres).
"Perilaku dan gaya hidup anggota Polri di tingkat bawah membuat indeks kepercayaan Polri menurun di bawah 50 persen," kata Adies dikutip dari ANTARA.
"Mereka sudah seperti raja kecil di daerah," ujar Adies melanjutkan.
Menurut Adies, sering terlihat para personel polisi itu mulai memperlihatkan gaya hidup menggunakan rokok cerutu, minum wine, hingga menggunakan mobil mewah.
Selain itu, Adies juga menilai ada beberapa perilaku istri polisi yang menggunakan tas mewah merk Hermes yang dipamerkan melalui media sosial.
Biodata Hendra Kurniawan
Nama lengkap: Hendra Kurniawan.
Tempat Tanggal lahir: 16 Maret 1974 (umur 48)
Istri: Selai Syah.
Lulusan Akpol: 1995
Pangkat: Brigadir Jenderal Polisi (Jenderal bintang satu)
Riwayat Jabatan
Kaden A Ro Paminal Div Propam Polri.
Analis Kebijakan madya Bidang Paminal Div Propam Polri
Kabagbinpam Ro Paminal Divpropam Polri
Karo Paminal Div Propam Polri (2020)
Pati Yanma Polri (2022).
Itulah sosok Hendra Kurniawan disebut jenderal yang hidup mewah hingga sering gonta ganti mobil mewah, ternyata memiliki kekayaan yang fantastis, nilainya capai miliaran rupiah.
Pimpin Timsus Kasus KM 50.
Hendra Kurniawan ternyata dulu pernah memimpin Tim Khusus (Timsus) pencari fakta yang berjumlah 30 usai penembakan anggota Habib Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Hendra Kurniawan juga merupakan bawahan Ferdy Sambo saat menjabat di divisi Propam.
Hendra Kurniawan pernah ditunjuk Ferdy Sambo sebagai pimpinan Timsus Pencari Fakta dalam kasus bentrok FPI dan Polri di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Anggota tim yang dipimpin oleh Hendra Kurniawan berjumlah 30 orang. ***