Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yakin Mukjizat Allah, Jamaah Tuban Awalnya Stroke Berangsur Bisa Jalan Sepulang Ibadah Haji

 


Keajaiban atau mukjizat memang datang dari Allah, yang kejadiannya tidak bisa terjangkau nalar manusia. Sarmi (58), seorang jamaah haji asal Tuban pun yakin mendapat mukjizat dari Allah itu selama melaksanakan ibadah haji sehingga kini ia berangsur bisa berjalan kembali.

Sarmi, jamaah haji asal Desa/Kecamatan Rengel Tuban, menjadi salah satu yang masuk pemulangan haji dengan naik bus yang tiba di Kompi Senapan C 521 Tuban, Minggu (17/7/2022). Keharuan tak dapat disembunyikan Sarmi, air matanya berlinang begitu keluarga menjemput, pelukan dari kerabat pun silih berganti.

Di atas kursi roda, didampingi suaminya, Teguh yang juga ikut berangkat haji, ia pun menceritakan perjalanan spiritual selama menjalankan rukun islam kelima di Tanah Suci. "Saya seperti dapat mukjizat," tutur Sarmi saat duduk di kursi roda.

Ia bercerita, saat akan berangkat ke tanah suci kondisinya memang sudah sakit stroke. Namun seiring proses ibadah yang dijalankan, kondisi sakitnya mulai berangsur sembuh. Bahkan ia merasa sudah mulai bisa jalan sedikit-sedikit. "Alhamdulillah sudah bisa jalan sekarang, ini seperti mukjizat, saya sangat senang," ungkapnya haru.

Untuk bisa berhaji, Sarmi harus rela menunggu antrean selama 11 tahun. Di sela waktu belasan tahun tersebut, ia memanfaatkannya untuk beribadah dan mempersiapkan amalan untuk menyempurnakan ibadah haji.

Saat menjalankan ibadah di Makkah, ia pun mengaku sangat senang. "Menunggu untuk bisa haji 11 tahun, Alhamdulillah akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci. Habis ini di rumah tentu kumpul dengan keluarga, itu ada rasa kangen juga," pungkasnya sambil bergegas menuju mobil penjemputan keluarga.

Sekadar diketahui, pemulangan jamaah haji asal Kabupaten Tuban dibagi menjadi dua kloter pada Minggu (17/7/2022). Kloter pertama sebanyak 446 jamaah tiba pukul 15.00 WIB, sedangkan kloter kedua 146 jamaah diperkirakan tiba pukul 17.55 WIB. ****