Jalani poligami dengan 8 wanita, istri pria ini malah sebut rumah tangganya bagaikan ‘seribu keajaiban’
Menikahi lebih dari satu wanita atau yang lazim disebut dengan poligami biasanya memiliki tantangan tersendiri dalam rumah tangga.
Bukan hanya soal materi yang harus terpenuhi, tapi juga seorang pria yang poligami harus adil dalam memberikan jatah kebutuhan biologis masing-masing istrinya.
Belum lagi soal perasaan cemburu karena pada umumnya wanita tidak mau berbagi suami dengan wanita lain karena alasan cinta dan pertimbangan lainnya.
Namun berbeda halnya dengan rumah tangga Arthur O Urso dari Joao Pessoa, Brazil yang menjalankan praktik poligami dengan penuh keharmonisan.
Tidak tanggung-tanggung, Arthur menikahi 10 wanita, di mana sisanya 8 wanita masih bersamanya sampai saat ini.
Menariknya salah satu dari delapan 'istri' pria Brasil ini mengaku hubungan rumah tangganya adalah kehidupan "seribu keajaiban".
Arthur O Urso dari Joao Pessoa, Brasil, dihujat awal tahun ini setelah praktik poligami yang dijalankannya menjadi viral di seluruh dunia.
Arthur yang merupakan seorang model membuat kaum konservatif marah dan menulis pesan di tembok rumahnya dengan kalimat sarkas "Keluarga Iblis, Anda tidak diterima. Pergi!" pada bulan Juni lalu.
Kesembilan istri Arthur mengaku bahwa mereka menikah di sebuah gereja Katolik pada November tahun lalu, padahal poligami ilegal di Brasil.
Dua istri Arthur menggambarkan hubungan mereka sebagai suatu yang "gila" pada awalnya, namun kemudian semua berjalan seperti pernikahan normal.
Istri pertama Arthur yang dinikahi tujuh tahun lalu, Luana, mengatakan kepada media lokal: "Kami ingin tahu tentang mengalami hubungan terbuka.
"Saya pikir itu sangat berbeda dan saya langsung menerimanya."
Luana mengungkapkan, jika Arthur, suaminya bertemu dengan calon istrinya di pesta-pesta lalu mengajaknya menikah.
Lebih lanjut, Luana mengatakan kepada media lokal: "Kami mencari orang-orang dari dunia itu (pesta), yang ingin mengalami hal-hal baru (poligami)."
Luana selanjutnya menanggapi soal grafiti bernada kecamanan dan sejumlah orang yang benci terhadap rumah tangganya karena menjalankan praktik poligami.
"Kami terbiasa berprasangka, tetapi itu adalah pertama kalinya itu menjadi sangat jauh.”
"Saya takut karena itu belum pernah terjadi sebelumnya, hanya di media sosial orang-orang menilai kami."
Lorena, istri Arthur yang lain, juga buka suara tentang kepraktisan hubungan dengan begitu banyak orang yang terlibat.
Dia berkata: "Pada awalnya itu gila, karena tidak ada yang terbiasa hidup bersama.
"Dengan begitu banyak kepribadian, ada banyak pertengkaran kecil, terutama ketika saya mengalami PMS, saya akhirnya menginginkan lebih banyak perhatian."
Tapi, kata Lorena, situasinya cepat membaik. Bahkan ia mengaku hubungan di dalam rumah tangganya bagaikan seribu keajaiban.
"Hari ini jauh lebih baik. Kami memiliki hubungan yang sangat baik. Hari ini adalah seribu keajaiban," ujarnya.
Lorena juga mengungkapkan bahwa dia dan istri Arthur yang lain membagi pekerjaan rumah tangga secara merata di antara mereka.