Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Viral! Diduga Akun Tiktok Bharada Eliezer, Sebut Brigadir Joshua Tahu Siapa Mafia Kebakaran Kejagung.

 


Bharada Eliezer merupakan saksi kunci dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua oleh Ferdy Sambo.

Bharada Eliezer kini telah menjadi justice collaborator atau saksi pelaku, bahkan dari pernyataannya, skenario Ferdy Sambo terbongkar.

Bharada Eliezer merupakan ajudan Ferdy Sambo yang pertama kali ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua.

Menurut keterangan dari pihak Ferdy SamboBharada Eliezer merupakan penembak pertama dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua, atas dasar perintah Ferdy Sambo.

Kini, muncul sebuah akun TikTok milik Richard Eliezer yang merupakan nama asli Bharada Eliezer, menggegerkan masyarakat.

Akun Tiktok mengatasnamakan Bharada E ini diduga milik Bharada Eliezer, ia menuliskan pesan tentang kejahatan Ferdy Sambo yang kini menggegerkan publik.

Lewat akun TikTok yang diduga miliki Bharada Eliezer itu, tertulis fakta dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua.

Sebelum menuliskan apa yang dialami dirinya serta bentuk tekanan yang dialami, akun tiktok yang diduga milik Bharada Eliezer meminta maaf terlebih dahulu.

Mohon maaf kepada seluruh warga negara Indonesia saya mau menyampaikan lagi kepada warga semua melalui media Tiktok.

Bos Irjen Ferdy Sambo juga membunuh Brigadir J,” dikutip PortalYogya.com dari akun tiktok @richard_eliezer yang mengatasnamakan Bharada Eliezer, Minggu 4 September 2022.

Akun tiktok yang diduga milik Bharada Eliezer memberitahukan dugaan fakta yang mengejutkan tentang kematian Brigadir Joshua.

Akun tersebut menuliskan bahwa Brigadir Joshua tau soal siapa dalang mafia pembakaran gedung Kejaksaan Agung.

Karena Alm. Brigadir J, juga sudah mendengar siapa dalang (mafia) dalam pembakaran gedung Kejaksaan Agung,” tulisnya menambahkan.

Ini bos irjen Ferdy Sambo sangat marah sekali dan takut jika Alm Brigadir J membocorkan hal ini ke awak media dan atasan Polri.

Saya dan rekan-rekan saya disuruh Bos Irjen Ferdy Sambo untuk menyiksa Alm. Brigadir J," bunyi tulisan lanjutan dalam video itu.

Via akun tiktok yang mengatasnamakan Bharada E juga menjelaskan tentang detik detik penembakan Brigadir Joshua, bagaimana kronologi sebenarnya.

Saat bos Irjen Ferdy Sambo hendak melakukan penembakan, Almarhum sempat menangis dan minta tolong untuk tak dibunuh.

Tetapi bos Irjen Ferdy Sambo tidak bisa menahan emosi nya, dan melepas tembakan sehingga Alm Brigadir J meninggal," sambung pesan dalam video itu.

Tidak hanya soal detik detik penembakan aku tersebut juga meminta agar penyidik segera meminta keterangan ibu Putri Candrawathi atas kekerasan yang dilakukan suaminya Ferdy Sambo.

Saya juga minta kepada tim penyidik dan warga Indonesia agar dimintai keterangan kepada ibu Putri secepatnya atas kekerasan yang dilakukan oleh boa Ferdy Sambo," bunyi pesan video itu lagi.

Bahkan akun tersebut menuliskan jika Bharada Eliezer merasa ketakutan di dalam tahanan, dan khawatir akan disiksa oleh orang suruhan Ferdy Sambo.

Saya juga merasa ketakutan di dalam sel tahanan nanti. Karena saya berpikir saya bakal selesai kalau sudah masuk dalam tahanan.

Saya sudah memiliki firasat bakal disiksa suruhan beliau karena sudah menaikkan kasus ini," tulisnya lagi.

Saya meminta doa dan pertolongan kepada warga negara Indonesia, jika saya tidak ada kabar lagi, mohon dinaikkan lagi dimana keberadaan saya dan gimana kabar saya," pesannya.

Tidak hanya hal tersebut akun tiktok diduga milik Bharada Eliezer menceritakan tentang keberadaan keluarga yang kini telah dipindahkan untuk tutup mulut saat diwawancarai.

Saya juga disuruh Bos Irjen Ferdy Sambo memindahkan keluarga saya ke Depok, dengan alasan agar keluarga saya tidak dimintai keterangan oleh awak media," tulis akun tersebut.

Saya meng iyakan perintah beliau tetapi saya tidak melakukannya, karena saya takut keluarga saya terancam oleh beliau.

Sehingga, saya memindahkan keluarga saya ke daerah pedalaman dan saya membuang seluruh nomor kartu keluarga saya.

Sebelum pindah agar tidak dapat dilacak oleh pihak provider maupun IT Cyber Polri," tulis pesan video itu menambahkan.

Hingga berita ini dinaikan belum diketahui apakah akun tiktok @richard_eliezer yang mengatasnamakan Bharada Eliezer, serta pesan yang tertulis benar asli milik Bharada Eliezer, hingga kini belum ada yang mengetahui.***