Mencengangkan! Temuan Polisi, Tersangka Kebaya Merah Produksi 92 Video Porno dalam Setahun Terkuak di Hardisk Artikel ini sudah tayang di tvonenews.com pada hari Rabu, 9 November 2022 - 06:33 WIB Judul Artikel : Mencengangkan! Temuan Polisi, Tersangka Kebaya Merah Produksi 92 Video Porno dalam Setahun Terkuak di Hardisk Link Artikel : https://www.tvonenews.com/berita/nasional/80389-mencengangkan-temuan-polisi-tersangka-kebaya-merah-produksi-92-video-porno-dalam-setahun-terkuak-di-hardisk Oleh : Tim TvOneTim TvOne
Surabaya, Jawa Timur - Ramai soal video porno kebaya merah yang membuat geger hingga menjadi sorotan beberapa hari belakangan ini. Polisi telah menangkap dan menetapkan dua pemeran video asusila tersebut menjadi tersangka. Terbaru fakta mencengangkan, Temuan Polisi, Tersangka Kebaya Merah produksi 92 video porno dalam setahun terkuak di Hardisk. Atas viralnya video asusila tersebut hingga menjadi trending topik selama 3 hari belakangan ini, Polisi langsung bekerja cepat untuk mengusut siapa pelaku dalam video porno tersebut. Hingga mengungkapkan beberapa fakta cukup mengejutkan. Mencengangkan! Temuan Polisi, Tersangka Kebaya Merah Produksi 92 Video Porno dalam Setahun Terkuak di Hardisk.
Konferensi pers terkait dua tersangka pembuat video porno kebaya merah oleh Ditreskrimsus Polda Jatim. (Sumber: Choirul Huda) Fakta mencengangkan terungkap dalam kasus video porno berjudul “Kebaya Merah” yang berhasil diungkap oleh petugas Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim. Dari hasil pendalaman pemeriksaan tersangka dan penyitaan barang bukti, terungkap 92 video porno berbagai judul sudah diproduksi oleh tersangka dalam setahun.
“Terungkap dari pendalaman pemeriksaan dan penyitaan barang bukti berupa hardisk yang berisi 92 part video porno dan 100 foto nude,” terang Direktur Reskrimsus Polda Jatim Kombes Farman, Selasa (8/11/2022). Profesi tersangka pemeran pria ACS merupakan pekerja freelance bagian desain di event organizer. Kemampuannya dipergunakan dalam editing dan pengambilan gambar produksi video porno. “Tersangka merupakan pekerja freelance event organizer di bidang foto dan video,” tambahnya. Yang mengejutkan, seluruh video porno diproduksi dan diperankan sendiri oleh kedua tersangka. Bahkan, pengambilan gambar pun tidak melibatkan orang lain. Kedua tersangka mengambil gambar secara bergantian. “Semua diperankan sendiri oleh kedua tersangka dan pengambilan gambar dilakukan sendiri oleh tersangka secara bergantian,” imbuhnya. Sementara untuk memasarkan puluhan video porno yang diproduksi tersangka sejak setahun silam ini, tersangka ACS memanfaatkan media sosial dengan menampilkan cuplikan video untuk kemudian terjadi transaksi guna mendapatkan video lengkapnya.
“Tersangka mengunggah melalui akun Telegram dan Twitter. Setelah ada inbox, pembayaran dilakukan melalui payment dengan harga yang disepakati oleh keduanya,” jelas Plh Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu. Saat ini, penyidik masih fokus pada penyelidikan perkara video “Kebaya Merah” yang viral dan menjadi trending di media sosial. Modus Pembuatan Video Kebaya Merah Berdasarkan pemeriksaan dengan pihak kepolisian, tersangka ACS dan AH mengaku membuat adegan tersebut dikarenakan adanya pesanan konten vdeo porno dengan tema ‘receptionist hotel’. “Sebuah akun Twitter yang masih dalam penyelidikan memesan agar dibuatkan video asusila dengan tema tersebut. Mereka mendapatkan keuntungan dari penjualan konten video porno tersebut dengan tarif bervariasi tergantung dengan tema. Untuk hasil penjualan konten dipergunakan untuk keperluan sehari hari,” ungkap Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman. Tempat pembuatan video yang selama ini mereka produksi kebayakan di dalam kamar hotel, disesuaikan dengan tema yang dipesan. Kedua tersangka menawarkan konten video porno melalui akun Twitter milik tersangka AH (@aintursivt) dan (@meamOra).