Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bharada E Dibuat Murka Pengacara Kuat Maruf di Persidangan, Hakim Beri Peringatan Berkali-kali



Persidangan lanjutan kasus penembakan Brigadir J masih terus digelar. Hadirnya fakta-fakta kesaksian yang diungkap Bharada E di persidangan, perlahan menguak misteri dibalik skenario pembunuhan.

Terakhir, Bharada E memberikan kesaksian mengenai penjelasan skenario pembunuhan yang disampaikan Ferdy Sambo kepada Bharada E di lantai tiga kediaman Ferdy Sambo dan Putri Candrawati sebelum peristiwa penembakan.

Dalam kesaksiannya, Bharada E juga sempat bertemu almarhum Brigadir J dan Kuat Maruf di lantai bawah, sebelum akhirnya dirinya dipanggil untuk naik ke lantai tiga, atas perintah Ferdy Sambo.

Bharada E pun memberi keterangan bagaimana seluruh skenario penembakan yang disampaikan Ferdy Sambo di hadapan hakim dan para peserta persidangan.

Dan terungkap bahwa dalam skenario itu terdapat percakapan Putri Candrawati dengan Ferdy Sambo yang membahas terkait penggunaan sarung tangan berwarna hitam saat eksekusi.

Topik itu yang kemudian ditanyakan oleh pengacara Kuat Maruf kepada Bharada E di persidangan pada hari Rabu (30/11/2022), di PN Jakarta Selatan.

"Sempat disampaikan tadi, bapak FS ini kan sempat menembak juga, dengan pistol Glock, itu Glock juga harus dikokang dulu ya?," tanya pengacara Kuat Maruf kepada Bharada E.

Bharada E pun menjawab benar bahwa pistol Glock itu harus dikokang dulu dengan kedua tangan.

"Tapi yang pakai sarung tangan cuma 1, cuma kanan, berarti tangan kirinya sempat menyentuh senjata itu juga?," pengacara Kuat Maruf kembali menanyakan.

Bharada E kembali menjawab dengan cepat dan tegas.

"Ya, harus menggunakan dua tangan, tangan kirinya sempat menyentuh senjata itu," jawab Bharada E.

Kemudian disitulah pengacara Kuat Maruf mulai berbuat ulah, dengan menanyakan pertanyaan yang seolah-olah berusaha untuk menjebak Bharada E.

"Menurut pemahaman saudara, ketika dia pakai sarung tangan, untuk apa dia pakai sarung tangan? Sementara menembaknya pakai dua tangan?" tanya pengacara Kuat Maruf.

Pengacara Kuat Maruf menanyakan perspektif Bharada E, mengapa Ferdy Sambo menggunakan 1 sarung tangan, padahal menembak nya itu harus menggunakan dua tangan.

"Yang pakai sarung tangan itu kan pak FS, coba tanyakan ke bapak FS bukan ke saya," tegas Bharada E dengan nada yang sedikit kesal.