Pulang ke Rumah, Pria Ini Curiga Ada Sepatu Pria Lain, Ternyata Istrinya Asyik Tidur dengan Tetangga
Rumah tangga yang tak lagi hangat tak seharusnya jadi pembenaran untuk selingkuh.
Namun hal itulah yang terjadi pada rumah tangga pasangan di Cina ini.
Dikutip dari Eva.vn, Pada Januari 2015, Xia Hehua yang tinggal di distrik Dongxihu, kota Wuhan, provinsi Hubei, China, mengendarai sepeda listrik untuk bekerja seperti biasa.
Karena hujan, dia berangkat terlambat, jadi dia berkendara lebih cepat dari biasanya.
Sayangnya, Xia Hehua bertabrakan dengan sepeda listrik lain milik seorang pria bernama Sen Jun di sebuah persimpangan.
Sen Jun, yang ternyata masih tetangga karena tinggal tak jauh dari rumah Xia Hehua juga sedang terburu-buru untuk pergi bekerja.
Segera setelah mereka saling bertabrakan, Sen Jun buru-buru bangkit dan mendekati Xia Hehua untuk menanyakan apakah dia terluka.
Karena waktu sudah mepet, Xia Hehua dan Sen Jun tidak banyak bicara, mereka bertukar kontak di WeChat dan kemudian berangkat kerja lagi.
Malam itu, Sen Jun mengirim pesan kepada Xia Hehua untuk menanyakan tentang kondisi kesehatannya.
Xia Hehua tidak mengalami cedera serius, jadi dia tidak meminta ganti rugi, sebaliknya, dia merasa bahwa pria ini sangat baik dan lembut.
Lambat laun, keduanya menjadi teman dekat, sering bertukar percakapan tentang banyak topik, mulai dari pekerjaan hingga kehidupan.
Xia Hehua dan suaminya telah menikah selama bertahun-tahun, tetapi cinta mereka tidak sekuat sebelumnya.
Seringkali karena hal-hal kecil dalam hidup, pertengkaran dan konflik muncul, di rumah, mereka jarang berkomunikasi satu sama lain.
Xia Hehua selalu membandingkan suaminya dengan Sen Jun, mengatakan bahwa suaminya tidak dapat dibandingkan dengan Sen Jun dalam semua aspek.
Tanpa diduga, Xia Hehua naksir Sen Jun sejak itu.
Di sisi lain, Sen Jun juga memiliki perasaan terhadap Xia Hehua, terutama karena dia memiliki penampilan yang cantik dan menarik meskipun berusia di atas 30 tahun.
Meskipun sama-sama sudah berumah tangga, Sen Jun dan Xia Hehua menjadi sepasang kekasih, diam-diam jatuh cinta, berusaha menjaga hubungan terlarang ini tetap tersembunyi.
Hal-hal seperti itu terus berlanjut hingga 24 Juli 2015, suami Xia Hehua, Xiong, sibuk dengan pekerjaan di perusahaan, jadi dia memberi tahu istrinya bahwa dia tidak akan berada di rumah malam itu.
Mengambil kesempatan ini, Xia Hehua mengundang kekasihnya Sen Jun untuk datang ke rumahnya karena berpikir bahwa tidak ada yang akan mengetahui hal ini.
Mengambil kesempatan ini, Xia Hehua mengundang kekasihnya Sen Jun untuk datang ke rumahnya karena berpikir bahwa tidak ada yang akan mengetahui hal ini.
Namun secara tak terduga malam itu, Xiong tiba-tiba kembali ke rumah untuk mengambil dokumen yang ketinggalan.
Mendengar ketukan pintu Xiong, Xia Hehua dan Sen Jun sangat ketakutan dan dengan panik mencoba mencari cara untuk mengatasinya.
Xiong berdiri di luar mengetuk berulang kali, mengira istrinya tertidur pulas, jadi dia mencoba mengetuk lebih keras.
Setelah beberapa saat, Xia Hehua membuka pintu, bahkan menunjukkan wajah mengantuk dan menyalahkan suaminya karena membangunkannya.
Xiong tidak terlalu mempedulikannya dan segera pergi mencari dokumen untuk dibawa ke perusahaan.
Tanpa diduga, ketika dia hendak masuk, Xiong melihat sepasang sepatu kulit pria diletakkan di depan pintu, dan yang jelas bukan sepatunya.
Memikirkan fakta bahwa ini pukul 12 malam, istrinya biasanya jarang tidur selarut ini, ditambah istrinya tidak pernah membuka pintu, Xiong tiba-tiba melontarkan pemikiran yang tidak biasa di benaknya.
Xiong mengira istrinya menyembunyikan rahasia, jadi dia segera berlari ke kamar tidur.
Pemandangan di hadapannya mengejutkan Xiong.
Sen Jun sedang berbaring di tempat tidur dengan pakaian yang berantakan.
Ternyata, kecurigaan Xiong benar adanya.
Terlalu marah, Xiong dengan agresif naik ke tempat tidur, meninju Sen Jun.
Melihat istrinya berusaha melindungi Sen Jun, Xiong menjadi semakin marah.
Dia segera menelepon keluarga Xia Hehua, memberitahunya tentang perzinahan yang memalukan, lalu berbalik untuk menanyai istrinya.
